Minggu, 14 Juli 2013

Pola Makan Tidak Sehat yang Jadi Kebiasaan Orang Indonesia di Bulan Puasa

pola makan di bulan puasa

Bulan puasa seharusnya membuat kita menjalankan kebiasaan sehat, atau belajar berdisiplin mengatur pola makan dan asupan nutrisi. Hal ini begitu penting karena dengan kondisi tubuh yang fit setelah mengkonsumsi makanan sehat, ibadah akan berjalan lancar, kita akan lebih bersemangat menjalankan aktifitas sehari-hari. Sudah terbukti jika puasa bermanfaat untuk kesehatan secara ilmiah.

Namun, kendati informasi yang demikian sudah diketahui orang banyak, pada kenyataannya masih banyak juga yang menjalankan kebiasaan yang buruk di bulan puasa. kebiasaan buruk tersebut merupakan cara makan tidak sehat di bulan puasa, serta.

Berikut beberapa kebiasaan pola makan tidak sehat saat bulan puasa. Apakah salah satu diantaranya merupakan kebiasaan anda? sebaiknya kita mendisiplinkan diri menjalankan gaya makanan sehat.

1. Mengkonsumsi makanan manis dalam kuantitas banyak saat sahur

DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu Gizi FK UI mengatakan bahwa “Sebaiknya menghindari makanan yang cepat meningkatkan rasa lapar seperti terlalu manis”. Hal tersebut sebagaimana disampaikannya kepada detikHealth. Makanan yang terlalu manis dan karbohidrat sederhana akan meningkatkan gula darah secara cepat tapi kemudian akan menurunkannya secara drastis, akhirnya akan menyebabkan tubuh kekurangan zat gula sebagai zat tenaga sehingga tubuh cepat lemas, lapar dan mengantuk.

2. Berbuka puasa dengan gorengan

Anda yang termasuk pencinta gorengan perlu meninjau kembali jika ingin berbuka puasa dengan jajan favorit tersebut, pasalnya gorengan membawa efek yang tidak baik untuk saluran tenggorokan dan pencernaan, terutama bagi orang yang seharian mengosongkan perut. Makanan yang tinggi lemak seperti gorengan akan membuat orang rentan terserang batuk dan memperlambat pengosongan lambung. Menu buka puasa yang sehat dan banyak dianjurkan adalah kurma atau yang manis-manis, jika tidak tersedia konsumsilah air putih.

Makan gorengan tidak baik untuk orang yang baru berbuka puasa. Karena setelah 14 jam lambung kosong, tubuh butuh akan nutrisi yang cukup, tapi dengan adanya lemak tubuh akan merasa sudah kenyang hingga penyerapan nutrisi pun akhirnya terhambat. 

3. 'Balas dendam' saat berbuka puasa

Balas dendam terhadap apapun itu kurang terpuji, apalagi di bulan puasa, melampiaskan dendam karena telah menahan lapar seharian pada berbagai menu makanan, sekalipun itu sehat, kurang baik untuk kesehatan. dr Arieska Ann Soenarta, Sp.JP (K), spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah RS Harapan Kita mengatakan bahwa, Puasa sebenarnya bagus sekali untuk kesehatan tubuh, sepanjang orang mau membatasi pola makannya. Dan tidak ada itu kata balas dendam.

Yang penting untuk diperhataikan adalah mengkonsumsi makanan sehat yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi tepat untuk tubuh, bukan memperbanyak kuantitas makanan yang diperbanyak. Jadi pilihlah jenis makanan sehat yang kandungan gizi dan nutrisinya besar. Sebaiknya hindari menu fast food saat berbuka puasa maupun sahur.

4. Puasa malah makin gemuk karena makan berlebihan

Di bulan puasa, anda mungkin sering mendapatkan "kejadian" dimana seseorang bertambah gemuk. Nah, apakah dengan berpuasa kita bisa bertambah gemuk??? Persepsi bahwa kita perlu makan banyak agar bisa bertahan menahan lapar seharian perlu ditinjau. Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM menerangkan bahwa, pada prinsipnya, orang menjadi gemuk karena makanan yang dikonsumsi lebih banyak dari makanan yang diolah menjadi tenaga. Hal ini banyak terjadi di bulan puasa.

Orang yang berpuasa akan makan berlebihan ketika sahur karena takut lemas atau makan dengan misi balas dendam saat berbuka puasa. Sedangkan di pagi dan siang harinya, aktivitas fisik yang dilakukan berkurang, banyak tidur dan jarang sekali bergerak. Hasilnya, "makan-tidur" membuat lemak menumpuk dan akhirnya berat badan meningkat. 


5. Kebiasaan langsung tidur sehabis sahur

Diluar dari kebiasaan pola makan tidak sehat, satu hal yang perlu diperhatikan yakni kebiasaan langsung tidur setelah sahur. Anda mungkin berfikir bahwa tidur di bulan Ramadhan juga bernilai ibadah, namun tidak termasuk jika tertidur karena malas, apalagi harus meninggalkan ibadah, misalnya shalat Subuh.

Dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, dari FKUI-RSCM menjelaskan "Setelah makan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Nah, ketika Anda langsung tidur sehabis sahur, maka makanan itu akan berbalik arah lagi ke atas. Setidaknya beri jedah 1-2 jam.

Kondisi ini disebut refluks esofagus. Bila hal ini terjadi, makanan yang baru saja mencapai lambung akan berbalik arah ke kerongkongan dan membawa asam lambung. Hal ini mengakibatkan kerongkongan akan terasa kering, panas, membuat mual, mulas dan ingin muntah. Kebiasaan ini akan semakin parah pada penderita maag. Jika anda penderita Maag, mungkin artikel berikut bermanfaat : Tps Puasa Sehat bagi Penderita Penyakit Maag


Artikel ini bersumber dari detikHealth. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar