Selasa, 29 Desember 2015

Penyakit Thalasemia, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya

Salah satu penyakit yang masih asing di telinga masyarakat, atau bahkan kita sendiri pun jarang mendengarnya yaitu penyakit thalasemia. Thalasemia ini memang tak sepopuler jenis penyakit kronis yang lain, seperti halnya penyakit kanker, jantung, diabetes, dan penyakit-penyakit yang lainnya. Namun meskipun tidak populer, ternyata penderita thalasemia di Indonesia ini tidak sedikit jumlahnya.

Bagi Anda yang sedang menderita penyakit ini maupun yang belum terserang, maka sebaiknya Anda tidak menutup diri untuk menerima beragam informasi tentang jenis penyakit ini. Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi mengenai thalasemia, penyebabnya, beserta cara mengatasinya. Nah, untuk itu silahkan simak artikel yang kami bagikan berikut ini.
Penyakit Thalasemia, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi penyakit thalasemia © shutterstock

Tentang Penyakit Thalasemia

Masuk pada pembahasan pertama kita, yaitu tentang penyakit thalasemia itu sendiri. Perlu untuk Anda ketahui bahwasanya penyakit thalasemia merupakan salah satu penyakit genetik (keturunan), di mana penyakit terjadi karena kerusakan susunan DNA dan kerusakan tersebut dapat mengakibatkan gangguan proses pembentukan hemoglobin (HB) atau sel darah merah. Faktor keturunan ini bisa berasal dari orang tua yang mempunyai gangguan darah autosomal resesif yang dapat berpengaruh pada DNA si penderita. Terjadinya kerusakan DNA tersebut karena ketidakseimbangan hemoglobin terhadap asam amino.

Ketika gangguan penyakit ini terlalu lama dibiarkan, pasti akan berdampak buruk bagi setiap penderitanya. Kenapa demikian??, karena fungsi dari hemoglobin itu sendiri yang memiliki tugas sebagai pengikat oksigen pada darah. Hemoglobin itu sendiri terbagi menjadi empat globin atau unsur asam amino, yakni dua globin beta dan dua globin alpha. Dan gangguan-gangguan itulah yang bisa menyebabkan penyakit thalasemia. Jika penyebabnya dari globin beta maka penyakit tersebut akan disebut sebagai thalasemia beta, dan juga sebaliknya bila penyebabnya dari globin alpha maka selanjutnya akan disebut sebagai thalasemia alpha. Baca juga : Penyebab Penyakit Parkinson Dan Tips Mengatasinya

Penyebab Penyakit Thalasemia

Untuk penyebab thalasemia ini sebagian besar adalah memang karena faktor genetik atau keturunan dari pembawa gen thalasemia. Jika salah satu dari orang tuanya mempunyai riwayat gangguan kesehatan yakni thalasemia ini, maka resiko untuk terkena penyakit ini akan lebih ringan pada anak-anaknya. Dan begitu juga sebaliknya, jika dari kedua orangtuanya mempunyai riwayat gangguan thalasemia ini maka resiko akan terjadinya penyakit thalasmia pada si anak cukup besar. Nah, perlu untuk Anda ketahui juga bahwasanya sesuai tingkat impilkasinya, jenis penyakit ini juga terbagi lagi menjadi 3 macam. Dan di bawah ini akan kami jelaskan satu persatu.

Penyakit Thalasemia Jenis Mayor

Yang pertama, yaitu ada jenis thalasemia mayor. Thalasemia mayor ini merupakan salah satu jenis penyakit thalasemia yang disebabkan oleh adanya faktor genetik dari kedua orangtua. Jenis thalasemia mayor ini, kedua orangtua menjadi pembawa sifat yang utama. Sedangkan untuk thalasemia itu sendiri terbagi menjadi dua, yakni thalasemia beta mayor dan thalasemia alpha mayor. Untuk thalasemia mayor beta ini disebabkan oleh adanya gangguan beta protein pada tubuh, sedangkan mayor alpha dikarenakan oleh adanya gangguan genetik asam amino dan protein globin. Secara keseluruhan jenis penyakit thalasemia mayor ini merupakan salah satu jenis thalasemia yang paling serius dibanding dengan jenis thalasemia lainnya.

Penyakit Thalasemia Jenis Minor

Dan jenis thalasemia yang selanjutnya yaitu ada thalasemia minor. Sebagian besar orang beranggapan bahwa penyakit thalasemia jenis minor ini merupakan penyakit anemia yang biasa. Mengapa banyak yang menganggap seperti demikian karena memang dampak dari thalasemia minor ini tidak seberat penyakit thalasemia jenis mayor, sedangkan untuk gejalanya sendiri juga hampir sama dengan gejala dari anemia. Pada umumnya untuk gangguan penyakit thalasemia jenis minor ini terjadi pada setiap orang pembawa carrier atau pembawa sifat. Baca juga : Waspadai Penyakit Virus Ebola Sekarang Juga!!

Penyakit Thalasemia Jenis Intermedia

Selain thalasemia mayor dan thalasemia minor, jenis penyakit thalasemia yang lainnya juga ada yang namanya thalasemia intermedia. Thalasemia intermedia merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan thalasemia pada level pertengahan, yakni antara mayor thalasemia dan minor thalasemia. Thalasemia jenis intermedia ini memang dampak terjadinya anemia cukup berat jika dibandingkan dengan jenis thalasemia minor. Namun demikian para penderita level intermedia ini untuk transfusi darah ketergantungannya tidak terlalu besar, jika dibanding dengan jenis thalasemia mayor.

Cara Mencegah Penyakit Thalasemia

Pada dasarnya gangguan penyakit ini bisa dicegah, sebelum Anda benar-benar dinyatakan terkena penyakit jenis thalasemia ini. Salah satu cara pencegahan penyakit thalasemia mayor, maka si pembawa sifat atau carrier penyakit jenis thalasemia bisa melakukan pernikahan dengan seseorang yang memiliki darah normal. Kenapa pencegahan ini perlu dilakukan???, yah, pencegahan ini dilakukan dengan tujuan agar pada nantinya anak keturunan pasangan tidak terserang thalasemia mayor. Akan tetapi dalam pencegahan ini bukan berarti 100% akan bebas dan terhindar thalasemia, melainkan tetap kemungkinan bisa terkena thalasemia minor di mana implikasinya tidak separah thalsemia mayor. Dan demikianlah pembahasan kita tentang penyakit thalasemia kali ini, semoga bermanfaat.

Minggu, 27 Desember 2015

Cara Hentikan Luka Berdarah Dalam 15 Detik!

Namanya kecelakaan pasti dapat terjadi kapan saja, dan yang paling sering terjadi adalah tergoresnya tangan atau bagian tubuh lainnya yang menyebabkan terjadinya luka hingga berdarah. Namun sering kali kita menjadi gugup pada keadaan tersebut karena melihat darah yang keluar cukup banyak.

Namun tahukah anda, luka tersebut dapat dihentikan dengan cepat hanya dalam 15 detik saja. Biasanya jika terjadi luka, orang akan langsung menekannya dengan tangan, agar menghambat pendarahan yang semakin parah.

Selain itu, ada juga beberapa cara seperti menggunakan plester. Namun biasanya, plester tidak membuat luka cepat kering dan terkadang masih terlihat basah saat dilepas.

Cara Hentikan Luka Berdarah Dalam 15 Detik!
Ilustrasi cara menghentikan luka berdarah dengan bubuk paprika

Nah, kali ini ada obat tradisional yang sangat efektif, yang dapat melakukan keajaiban ketika Anda mengalami perdarahan akibat luka seperti ini, dan dalam waktu yang sangat singkat sekitar 15 detik saja. Ya, dengan menggunakan bubuk paprika.

Baca juga: Diet Jintan, Turun 15 Kg Dalam 2 Minggu Saja!

Untuk memulainya ambil paprika bubuk. Paprika bubuk organik sangat dianjurkan.

Paprika bubuk ini telah terbukti menjadi solusi yang paling efektif untuk luka yang serius, pendarahan hidung, bahkan perdarahan arteri, karena akan menghentikan pendarahan dalam hitungan detik.

Caranya juga sangat mudah, taburi paprika bubuk pada luka hingga tertutup. Lalu balut dengan tisu, tekan ringan. Biarkan kering, dan perdarahan akan berhenti dalam hitungan detik.

Jika tidak ada paprika bubuk, Anda bisa menggunakan bubuk tanah liat dan bubuk kopi.

Namun jika terjadi pendarahan internal, Anda bisa menggunakan bubuk cabai merah. Caranya ambil satu sendok teh bubuk cabai merah, lalu mencampurnya dengan secangkir air panas kemudian meminumnya.

Nah, bagaimana?? keren bukan?? luka berdarah dapat berhenti dalam 15 detik saja dengan menggunakan bubuk paprika dan bahannya mudah sekali ditemukan. Silahkan dishare ke sahabat anda, dan semoga bermanfaat ya.

Hindari 5 Makanan ini agar Jerawat anda tidak bertambah parah!!

Jerawat memang momok yang sangat menakutkan bagi sebagaian besar orang, khususnya wanita. Jerawat dapat mempengaruhi penampilan seseorang, semakin banyak wajah anda berjerawat, maka semakin tidak enak untuk dipandang. Maka dari itu berbagai perawatan pun dilakukan agar jerawat tidak muncul diwajah. Biasanya mereka melakukan treatmen khusus diwajah, sampai memakai lotion khusus agar jerawat tidak muncul.

Terus bagaimana dengan mereka yang sudah terlanjur berjerawat?? Ya anda harus menghilangkannya, silahkan baca disini cara menghilangkannya. : Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami. Biasanya juga harus dibantu dengan treatmen khusus seperti menghindari debu, dilarang memencet jerawat dan memakai sembarang krim.

Hindari 5 Makanan ini agar Jerawat anda tidak bertambah parah!!
Ilustrasi wajah berjerawat © shutterstock
Agar tidak bertambah parah juga anda harus menghindari beberapa makanan yang dapat memicu bertambah parahnya jerawat anda. Nah, berdasarkan artikel yang dilansir dari boldsky.com ada beberapa pantangan makanan yang harus anda hindari. Apa sajakah itu? silahkan simak dibawah ini :

Gula

Makanan manis yang mengandung gula berlebih dapat memperparah jerawat Anda. Sebab gula akan menyebabkan lonjakan insulin yang dapat menyumbat pori-pori. Sehingga jerawat akan sangat sulit untuk menghilangk, bahkan makin parah.

Produk olahan susu

Hindari mengonsumsi produk olahan susu ketika sedang berjerawat sebab produk olahan susu akan menambah lemak di tubuh Anda dan akan memperparah jerawat Anda. Seperti yang kita ketahui lemak merupakan salah satu penyebab timbulnya jerawat.

Kafein

Kafein yang ada di dalam kopi dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan juga stres tubuh sehingga dapat memperparah jerawat Anda. Stres merupakan salah satu penyebab utama timbulnya jerawat pada wajah anda.

Makanan olahan

Saat sedang berjerawat, hindari mengonsumsi makanan olahan. Sebab makanan jenis ini mengandung gula, garam, dan zat pengawet berlebih yang dapat menyebabkan lonjakan insulin dan meningkatkan bakteri penyebab jerawat.

Makanan cepat saji

Hampir semua makanan cepat saji mengandung lemak berlebih dan tentu saja hal ini akan memperparah jerawat Anda.

Jerawat yang sedang bersarang di tubuh Anda dapat menjadi sangat parah apabila Anda tidak merawatnya dengan baik. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari konsumsi makanan di atas agar jerawat tak bertambah parah. Jangan lupa selain menghindari makanan diatas anda juga harus rajin membersihkan wajah anda agar jerawat lebih cepat menghilang.

Rabu, 23 Desember 2015

Waspadai Ciri-ciri angin duduk dan cara mengatasinya

Pasti kalian sudah sering mendengar istilah "angin duduk". Ya istilah ini memang sering terdengar dan terkenal mematikan dimana anda bisa meninggal dunia seketika bila terkena angin duduk ini. Bisa dibilang ini penyakit yang cukup aneh, karena hanya angin yang masuk kedalam tubuh dan ketika duduk langsung meninggal dunia.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan penyakit "angin duduk" ini?

Memang banyak versi yang masih membingungkan berkaitan dengan penyakit angin duduk ini. Ada yang beranggapan bahwa penyakit angin duduk terjadi karena angin yang terperangkap dalam tubuh. Namun sebenarnya penyakit ini merupakan penyakit lain dari penyakit jantung yang kita ketahui adalah salah satu penyakit pembunuh nomor satu di dunia.

Waspadai Ciri-ciri angin duduk dan cara mengatasinya
Ilustrasi orang terkena angin duduk
Penyakit angin duduk ini sebenarnya disebabkan berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah dalam tubuh. Gangguan ini bisa terjadi karena suplai oksigen yang turun padahal kebutuhann oksigen waktu itu sedang meningkat. Ketika seseorang terkena angin duduk ini maka hal yang dirasakan adalah tekanan dan pengetatan yang disertai dengan nyeri di seluruh dada, terutama di belakang tulang dada. Nyeri ini seringkali akan menyebar hingga ke leher, rahang, lengan, punggung, bahkan sampai gigi. Diakhiri dengan penderita akan menderita nyeri di ulu hati, berkeringat, mual, kejang, hingga sesak napas. Baca juga : Cara Mengobati Sakit Ulu Hati Dengan Ramuan Alami

Penyakit angin duduk biasanya terjadi karena terlalu keras dalam latihan fisik, stres berat, serta dikombinasikan dengan konsumsi makanan yang tidak sehat. Itulah sebabnya penyakit angin duduk sering menyerang mereka yang berolahraga dengan terlalu keras. Angin duduk bisa terjadi selama 1 sampai 15 menit.

Bila anda merasakan penyakit ini muncul, segera lakukan tindakan pengobatan dengan langsung beristirahat atau konsumsi tablet nitroglycerin yang berfungsi mengendurkan pembuluh darah yang tegang. Jika tidak ditangani secara cepat dan salah maka nyawa menjadi taruhannya, dapat menyebabkan kematian seketika.

Silahkan dishare ke orang-orang terdekat anda agar terhindar dari bermacam hal yang tidak diinginkan. Semakin yang tahu, semakin mudah mencegah angin duduk ini menimbulkan kematian.

Selasa, 22 Desember 2015

Diet Jintan, Turun 15 Kg Dalam 2 Minggu Saja!

Tahukah anda ternyata jintan dapat menjadi bahan alami untuk diet anda? Masih banyak yang belum tahu bukan?? Yuk mari kita bahas disini. Jintan sebenarnya lebih sering dimanfaatkan sebagai rempah untuk berbagai macam masakan, khususnya masakan yang bernuansa India. Pasti rata-rata masakan India mengandung jintan.

Namun tahukah anda bahwa sebenarnya jintan memiliki manfaat lainnya yang bisa membuat anda tercengang, ya jintan dapat menurunkan berat badan anda. Dan ajaibnya lagi anda bisa menghilangkan 15 kg lemak dalam tubuh hanya dalam waktu 15 hari atau kurang lebih 2 minggu saja. Dengan mengkonsumsi jintan hitam teratur setiap harinya kamu akan punya tubuh yang langsing.

Diet Jintan, Turun 15 Kg Dalam 2 Minggu Saja!
Jintan hitam dapat menurunkan berat badan
Berdasarkan artikel yang dilansir oleh boldsky.com, sebuah penelitian membuktikan bahwa jintan memang efektif menurunkan berat badan pada 88 orang perempuan yang mengalami obesitas. Jintan akan membantu membakar kalori dengan sangat cepat karena meningkatkan laju metabolisme dan pencernaan.

Tak hanya dapat menurunkan berat badan, jintan hitam ternyata juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Jintan sangat berguna untuk menurunkan kolesterol jahat, mencegah serangan jantung, meningkatkan memori, meningkatkan kekebalan tubuh, menyembuhkan anemia, meningkatkan fungsi pencernaan, dan mencegah kembung.

Baiklah untuk anda yang penasaran bagaimana cara menggunakan jintan ini untuk menurunkan berat badan anda, silahkan simak penjelasannya dibawah ini :

Siapkan:
  • 2 sdm jintan hitam
  • 1/2 buah lemon, peras airnya

Step by stepnya:
  1. Rendam jintan hitam dalam air semalaman, rebus bijinya di pagi hari.
  2. Saring dan tambahkan air lemon.
  3. Minum campuran ini setiap pagi dalam keadaan perut kosong selama 2 minggu.

Ini adalah cara yang cepat, mudah, dan juga murah yang bisa kamu coba untuk cepat langsing hanya dalam 2 minggu saja. Yang pastinya bahan alami ini tidak mempunyai efek samping yang berbahaya seperti mengkonsumsi obat kimia lainnya. Selamat mencoba ya ladies..

Senin, 21 Desember 2015

Ternyata Khasiat Daun Rambutan Ini Luar Biasa Lho, Baca Yuk!!

Rambut beruban memang merupakan hal yang lumrah jika sudah mencapai pada usia tertentu, karena ubanan memang akan terjadi pada siapa saja. Ubanan biasanya akan dialami oleh seseorang yang sudah mencapai usia 50 an, akan tetapi untuk beberapa kejadian ubanan bisa terjadi pada anak-anak juga. Hal ini sebabkan oleh karena kelainan hormon dan genetik pada anak tersebut. Bisa juga terjadi karena stres yang berlebihan.

Walau demikian anda tidak perlu cemas, karena dengan memakai daun rambutan bisa menghilangkan uban pada rambut anda. Daun rambutan ini ternyata dapat diracik menjadi ramuan yang cukup mujarab dalam menyingkirkan rambut yang beruban secara permanen. Hingga masalah yang sejenis ini dapat segera ditangani dengan cara tepat serta alami, dan pastinya tanpa efek samping.

Buah rambutan © shutterstock
Nah, pada dasarnya bahwa masalah rambut beruban ini terjadi, bukanlah karena tak ada karena atau dengan cara spontan, Terlebih saat masih berusia muda, uban telah nampak dengan cara tidak terduga. Maka terlebih dulu anda dapat tahu akan sebab-sebabnya.

Uban di rambut mungkin muncul karena terdapat banyak sebab yang perlu anda cermati. Salah satunya karena kekurangan asupan gizi, kebiasaan sering bergonta-ganti minyak rambut, faktor genetik, serta mengalami tingkat stres yang tinggi. Hingga dari situ semua akan menjadikan susunan rambut menjadi tak sehat serta tidak sempurna. Pada akhirnya berpengaruh pada melanin atau pigmen rambut, lalu munculah uban pada rambut seorang.

Nah, dengan menggunakan daun rambutan anda dapat memanfaatkanya sebagai bahan alami dalam menghilangkan uban secara alami dan permanen. Daun rambutan juga sangat mudah untuk didapatkan, sehingga sangat cocok digunakan oleh siapa saja khususnya di Indonesia. Kandungan nutrisi yang terdapat pada daun rambutan juga sangat banyak, yaitu tannin, saponin, polifenol, serta ada hormon didalam daun rambutan itu sendiri.

Hingga dengan adanya hormon beserta beberapa zat yang lain tersebut yang bakal dapat menghidupkan melanin atau pigmen rambut. Selain itu menjadikan warna rambut kembali sehat, dan tumbuh dengan subur serta tak mudah untuk mengalami kerontokan.

Cara memproses daun rambutan ini menjadi obat untuk penghilang uban, yaitu terlebih dulu anda harus mempersiapkan beberapa helai daun rambutan kemudian cuci dengan air sampai bersih. Setelah itu haluskan daun rambutan tersebut dengan cara menumbuknya serta tambahkanlah dengan sedikit air. Lalu saringlah daun rambutan yang telah dicampurkan air tadi, hingga menghasilkan air perasan daun rambutan.

Kemudian, barulah anda dapat menggunakan air perasan daun rambutan yang telah di buat, untuk dioleskan pada seluruh bagian rambut mulai dari ujung hingga akar, serta diamkanlah kurang lebih sekitar 30 menit. Setelah itu bilaslah rambut dengan air sampai bersih. Sebagai tambahan anda bisa menambahkan lidah buaya untuk membuat rambut lebih tampak mengkilap dan bersih.

Serta perlu anda ingat, bahwa dalam mengatasi rambut beruban ini, anda dapat menggunakan cara diatas secara teratur sebelum mandi. Dengan demikian, rambut yang beruban akan segera terlihat menghitam tanpa harus menggunakan pewarna rambut. Anda juga dapat menghilangkan uban di rambut secara alami serta permanen, dan dapat tampak lebih percaya diri. Selamat mencoba!

Selasa, 15 Desember 2015

Video Cara Cepat Menenangkan Bayi Menangis oleh Dr.Robert Hamilton

Bayi pasti akan selalu menangis setiap waktu, karena memang itulah caranya untuk menyampaikan sesuatu kepada kita. Dikarenakan bayi memang belum bisa bicara, maka mereka berkomunikasi dengan kita lewat tangisannya. Akan tetapi kebanyakan orang tua selalu panik jika mendegar bayinya menangis, apalagi menangis tiba-tiba ketika sedang tertidur. Biasanya itu menandakan bayi sedang lapar atau telah buang air kecil atau besar ketika tidur.

Kali ini para orang tua tidak perlu khawatir lagi dengan tangisan bayi karena ada tips jitu yang diberikan oleh Dr. Robert Hamilton yang memang sudah mahir dibidangnya akan berbagai tips cara menenangkan bayi dengan cepat dan tanpa membuat bayi tertekan.

Caranya sangat gampang sekali, anda hanya perlu mengendong bayi tersebut dengan posisi tertentu dan secara otomatis bayi akan langsung berhenti menangis. Bagaimana? luar biasa bukan?
Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut ini.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=j2C8MkY7Co8

Bagaimana? semoga video kali ini membantu ya.. silahkan coba kepada bayi anda ketika menangis. Baca juga : 10 Mitos Tentang Kehamilan yang Harus Ibu Hamil Ketahui !

Rabu, 09 Desember 2015

Sekilas Tentang Penyakit Hati, Gejala, Penyebab, Dan Pencegahannya!

Sebagian besar dari Anda mungkin pernah mendengar tentang gangguan kesehatan yaitu tentang penyakit liver, yakni suatu gangguan kesehatan yang menyerang satu organ yaitu hati (liver). Organ hati ini merupakan salah satu dari organ tubuh yang mempunyai peranan yang cukup penting, di mana dia bertugas sebagai penetral suatu racun dari sisa-sisa hasil metabolisme. Nah, informasi yang berkaitan dengan hati atau liver ini sangat penting untuk kita semua.

Karena dengan adanya informasi-informasi tersebut kita semua dapat saling menjaga kesehatan dari beragam gangguan penyakit dalam tubuh kita, yang salah satunya adalah gangguan kesehatan yang berkaitan dengan hati. Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi tentang segala macam yang berkaitan dengan penyakit hati, mulai dari penyebabnya hingga cara mengatasinya.

Sekilas Tentang Penyakit Hati, Gejala, Penyebab, Dan Pencegahannya!
Ilustrasi penyakit hati (liver) ©Shutterstock

Tentang Penyakit Hati

Sebelumnya, perlu untuk Anda ketahui terlebih dahulu tentang penyakit hati atau liver itu sendiri. Yah, penyakit hati ini merupakan salah satu penyakit dan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh adanya kerusakan sel, yang mana kerusakan-kerusakan tersebut dapat mempengaruhi fungsi hati yakni untuk menetralkan racun. Dengan demikian terjadilah gangguan yang mengakibatkan seseorang atau si penderita kesehatannya menurun. Penyakit ini biasa terjadi pada saat adanya peradangan yang disebabkan oleh hepatitis, menumpuknya kolesterol, aliran empedu yang terhambat, serta jaringan liver yang rusak karena adanya pengaruh penggunaan zat kimia

Gejala-Gejala yang Terjadi pada Penderitan Penyakit Hati

Adapun gejala yang biasa terjadi pada seseorang yang akan terkena penyakit hati atau liver ini yaitu, antara lain terjadi mual-mual serta mengalami diare. Kemudian warna urine yang berubah tidak seperti biasanya, yang mana urine menjadi lebih kekeruhan dan cokelat pekat. Di samping itu, tulang-tulang sendi akan terasa nyeri. Dan nafsu makan tiba-tiba menurun, dan pada akhirnya tubuh menjadi lemah dan mudah lelah. Setelah itu, ulu hati juga akan mengalami nyeri-nyeri dan terjadinya perubahan warna bola mata serta warna kulit yang menjadi kuning. Ketika gejala-gejala di atas mulai kelihatan pada diri Anda, maka sebaiknya Anda segera mengonsultasikannya ke dokter.

Penyebab Penyakit Hati

Nah, gejala-gejala yang disebutkan di atas tidak mungkin terjadi jika tanpa adanya penyebab yang menyertainya. Nah, penyebab terjadinya penyakit liver ini sebagian besar adalah karena faktor pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Pola hidup yang kurang sehat yang dapat menyebabkan penyakit hati ini seperti aktifitas yang terlalu banyak, tetapi lama istirahatnya kurang. jarang berolahraga, perokok berat, serta konsumsi minuman beralkohol, mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi dan berlemak terlalu sering, dan seringkali berada pada kawasan yang berpolusi tinggi sehingga memunculkan efek terjadinya radikal bebas masuk dalam tubuh.

Jenis Penyakit Hati atau Liver

Penyakit liver ini terdapat beberapa jenis dengan gejala yang berbeda-beda pada setiap jenisnya. Hati memiliki peran yang cukup penting bagi tubuh seseorang, yang mana ia bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula, menyimpan energi, kolesterol, serta enzim dalam darah dan hormon. Dengan demikian, ketika hati mengalami sedikit gangguan secara otomatis bagian organ tubuh lainnya akan ikut terkena kuman, bakteri, maupun racun. penyakit hati itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yakni hepatitis A, B, C, E, F, dan G. Dari keseluruhan jenis gangguan penyakit pada hati tersebut yang paling banyak menyerang yakni jenis hepatitis A dan hepatitis B.

Penyakit Liver Bengkak

Namun demikian ada juga penyakit lain yang masih ada hubungannya dengan organ liver yakni penyakit hati bengkak atau yang biasa disebut sebagai fatty liver. jenis penyakit ini terjadi karena akibat dari penimbunan lemak dalam sel hati, dan penimbunan tersebut menimbulkan hati tidak berfungsi secara optimal. Penyakit liver jenis ini dipicu oleh adanya obesitas atau yang kita kenal dengan berat badan yang berlebih, para penyandang penyakit diabetes, konsumsi minuman bersoda terlalu banyak, efek samping dari obat-obatan, serta kekurangan protein.

Adanya gangguan dalam organ liver atau hati ini ketika semakin parah, maka akan berkembang penyakit hati kronis, bahkan sampai menjadi sirosis liver. Sirosis merupakan kondisi dimana terjadi penambahan suatu jaringan yakni jaringan ikat. Dengan adanya penambahan jaringan tersebut fungsi hati akan jauh berkurang. Di samping itu, efek samping yang lain dan tidak kalah berbahayanya akibat dari gangguan fungsi liver ini yaitu gagal ginjal. Ketika sudah sampai saat kondisi final, maka yang bisa dilakukan adalah donor hati sebagai penyelamat nyawa si penderita.

Cara Pencegahan Penyakit Liver

Karena penyakit liver merupakan salah satu gangguan kesehatan kronis yang cukup sulit untuk disembuhkan, maka langkah baiknya jika kita semua sama-sama menjaga kesehatan dan mencegah sejak dini. Adapun cara pencegahan penyakit liver ini bisa dilakukan yaitu dengan menjaga pola hidup serta pola makan kita dalam kehidupan sehari-hari. Yah, demikianlah pembahasan kita kali ini yaitu tentang penyakit hati. Semoga bermanfaat dan semoga selalu diberikan kesehatan pada yang Maha Kuasa.

Selasa, 01 Desember 2015

Penyebab Penyakit Parkinson Dan Tips Mengatasinya

Salah satu gangguan kesehatan karena adanya degenerasi (kemunduran) sel saraf yaitu parkinson. Kemunduran sel saraf ini terjadi pada otak di bagian tengah secara bertahap, yang mana otak tersebut mempunyai fungsi sebagai pengatur pergerakan tubuh seseorang. Mungkin kita semua masih sedikit merasa asing ketika mendengar jenis penyakit ini.

Namun demikian, penyakit ini telah melanda seluruh masyarakat dunia yang hampir 6,3 juta manusia terserang penyakit yang satu ini. Jenis penyakit ini memang mempengaruhi semua macam rasa serta budaya di seluruh dunia. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi tentang penyakit parkinson, penyebabnya, gejala-gejala yang terjadi, hingga cara pengobatannya. Silahkan disimak artikel berikut ini hingga tuntas.

Penyebab Penyakit Parkinson Dan Tips Mengatasinya
Ilustrasi penyakit parkinson ©Shutterstock

Penyebab yang Menimbulkan Penyakit Parkinson

Ada beberapa penyebab yang bisa menjadikan seseorang terkena penyakit parkinson ini. Secara umum penyebab dari penyakit parkinson ini adalah karena berkurangnya dopamine di dalam otak, sehingga mengakibatkan otak tidak dapat beraktifitas dan menjalankan fungsinya secara normal. Sedangkan penyebab penurunan dopamine itu sendiri hingga saat ini belum diketahui. Namun demikian para ahli menyebutkan bahwa terdapat beberapa faktor yang hanya memunculkan gejala dan bukan berarti si penerima gejala tersebut mengalami penyakit jenis parkison tersebut. Nah, faktor-faktor itu yakni adanya efek samping dari penggunaan obat-obatan, seperti ada sebagian obat yang memang dapat menyebabkan munculnya gejala tersebut, seperti tremor serta otot kaku.

Di samping itu, ada beberapa faktor yang memang dapat memicu terjadinya penyakit dapomine ini, yaitu karena faktor keturunan dan lingkungan. untuk faktor keturunan ini merupakan salah satu penyebab yang cukup beresiko terhadap penyakit yang satu ini. Mengapa demikian??, karena memang gen dari orang tua sangatlah berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya anak. Sedangkan untuk faktor lingkungan ini bisa kita lihat pada lingkungan di sekitar kita sehari-hari. Lingkungan yang tidak sehat pasti akan beresiko datangnya suatu penyakit. Lingkungan yang tidak sehat ini, seperti adanya polusi pabrik, asap kendaraan, dan yang lainnya.

Gejala-Gejala dari Penyakit Parkinson

Pada umumnya penyakit parkinson ini akan menyerang si calon penderitanya melalui cara yang beragam dan berbeda-beda alias tidak sama. Perbedaan ini muncul karena adanya gejala yang terjadi pada penderita juga beragam. Pada awalnya mungkin gejala yang timbul cukup ringan yang kemudian terabaikan. Namun jangan anggap sepel, bisa saja gejala-gejala yang ringan tersebut pada akhirnya secara berangsur-angsur akan memburuk. Ada beberapa gejala yang biasa muncul pada si penderita antara lain bisa Anda simak penjelasan di bawah ini.

Salah satu gejala yang terjadi pada seseorang yang akan terkena penyakit parkinson yaitu tremor. Tremor merupakan gemetaran yang tak terkendali. Gejala ini biasanya muncul pada tubuh, terutama bagian tangan serta jari-jari. Dan rasa gemetaran ini akan terjadi pada saat tubuh sedang diam atau bisa juga sedang beristirahat. Dan perlu untuk Anda ketahui, bahwasanya tremor ini sebagai gejala utama. Di samping tremor, gejala yang lain yaitu ada bradikinesia (melambatnya gerakan tubuh). Nah, pada gejala ini, biasanya gerakan tubuh menjadi lebih lambat, dan bahkan aktifitas yang sederhana akan sulit dilakukan. Mengapa demikian??, karena memang penyakit parkinson dapat mempengaruhi koordinasi gerak tubuh, yang mana koordinasi tersebut akan mengalami penurunan.

Selain tremor maupun bradikinesia, gejala penyakit parkinson yang lainnya yaitu ada rigiditas, atau kekakuan otot. Sebagian besar orang yang akan terserang gangguan kesehatannya yaitu parkinson maka otot-otot pada tubuhnya akan menjadi kaku dan tegang, baik otot besar maupun otot kecil. Hal yang seperti dmeikian bisa menjadikan ekspresi wajah serta pergerakan tubuh akan sangat terbatas yang juga akan menimbulkan rasa sakit yang berlebihan akibat kram pada otot-otot. Kemudian gejala yang selanjutnya, yaitu karena adanya gangguan keseimbangan. Ketika keseimbangan tubuh mengalami gangguan alias tidak seimbang, maka secara otomatis tubuh akan mudah terjatuh.

Kemudian gejala yang selanjutnya yaitu biasanya calon penderita penyakit parkinson mengalami depresi serta kecemasan yang berlebihan. Hal ini terjadi karena mungkin sang penderita penyakit terlalu berlebihan memikirkan akan penyakit yang dideritanya, karena memang penyakit ini belum diketahui secara pasti obatnya. Nah kondisi seperti inilah bisa jadi membuat pasien akan merasa depresi. Lalu, gejala yang lain ada demensia. Demensia merupakan salah satu gejala yang menunjukkan si penderita mengalami gangguan pada ingatannya.

Cara Mengatasi Penyakit Parkinson

Sampai saat ini, gangguan kesehatan mengenai parkinson ini belum mempunyai obat penyembuhnya. Lalu, bagaimana cara menanganinya??, Yah, cara mengatasi penyakit parkinson ini yaitu dengan mengurangi atau meringankan gejala-gejala yang diderita oleh si penderita itu sendiri. Langkah yang bisa ditempuh yaitu, bisa dengan fisioterapi, mengonsumsi obat, atau bahkan operasi. Nah, kami rasa cukup sampai di sini pembahasan kita tentang penyakit parkinson, semoga bermanfaat untuk kita semua.