Selasa, 26 Februari 2013

Amankah Minuman Isotonik Bagi Penderita Hipertensi?

Minuman isotonik merupakan minuman yang mengandung ion di antaranya ion natrium dan klorida yang merupakan penyusun dari garam dapur. Sedangkan seperti diketahu, konsumsi garam dapur perlu dibatasi terutama bagi mereka yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun benarkah minuman isotonik tidak aman bagi penderita hipertensi?

Dokter spesialis anak Muzal Kadim mengatakan, minuman isotonik aman saja bila dikonsumsi bagi penderita hipertensi. Hal ini dikarenakan kandungan natrium dan klorida dalam minuman jenis ini sangatlah sedikit jika dibandingkan jumlah garam dapur yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per-harinya yaitu 2.400 mg atau 1.500 mg bagi penderita hipertensi.

"Kandungan natrium pada satu liter minuman isotonik hanya seujung sendok teh, sehingga masih aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi," ungkap konsultan pencernaan dan hati dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) itu saat ditemui Sabtu (23/2/2013) lalu di Jakarta.

Hipertensi menyebabkan tekanan darah di pembuluh darah arteri meningkat sehingga jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit seperti stoke, serangan jantung, gagal jantung, dan penyakit kardiovaskuler lainnya. Selain itu hipertensi juga jadi penyebab penyakit ginjal kronik.

Menurut Muzal, sebaiknya penderita hipertensi lebih membatasi konsumsi garam dari makanan. "Batas konsumsi garam bagi orang hipertensi adalah sekitar setengah sendok teh garam dapur. Maka setelah mengonsumsi minuman isotonik, sebaiknya pasien pun mengurangi konsumsi garam dari makanan hingga tidak melebihi batas maksimal," paparnya.

Kendati demikian, sebaiknya Anda pun tidak mengonsumsi berlebihan minuman isotonik saat tidak melakukan aktivitas fisik yang menyita banyak cairan tubuh. "Fungsi minuman isotonik adalah untuk mengganti cairan yang hilang saat beraktivitas. Aktivitas fisik yang berat dan mengeluarkan banyak keringat lah yang paling membutuhkan minuman isotonik," tandas dokter dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

From: kompas.com

Minggu, 24 Februari 2013

Mengenal 3 Kandungan Gizi Penting pada Es Krim

Siapa yang tidak suka dengan es krim. Rasanya yang lembut dan manis membuat makanan ini sangat digemari tidak hanya oleh anak-anak melainkan juga orangtua.

Es krim merupakan salah satu makanan produk susu yang mengandung vitamin dan nutrisi penting untuk tubuh. Banyak orang yang masih beranggapan dan menganggap es krim sebagai biang keladi kegemukan. Padahal kontribusi energi dan lemak dalam es krim per takaran saji sangat kecil, yaitu sekitar 10 persen dari total kebutuhan energi per hari dan 15 persen dari total kebutuhan lemak per hari.

Berikut adalah tiga kandungan nutrisi penting pada es krim yang berkontribusi mendongkrak derajat kesehatan Anda:

1. Kalsium


Kalsium banyak ditemukan dalam produk susu, seperti es krim, yang bermanfaat untuk kekuatan dan kesehatan tulang. Menurut Office of Dietary Supplements (ODS), 99 persen kalsium tubuh dapat ditemukan pada tulang dan gigi, yang digunakan untuk membantu fungsi dan struktur tubuh manusia. Ketika tubuh tidak menerima jumlah kalsium yang cukup setiap hari, maka tubuh akan mengambilnya dari bagian tubuh lain. Mengonsumsi es krim dan produk susu lainnya secara teratur dapat mengurangi risiko osteoporosis, yang terkait dengan peningkatan risiko patah tulang.

Kalsium tidak hanya baik untuk tulang dan gigi, tapi juga berperan dalam penurunan berat badan. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara penurunan berat badan dan pencegahan kenaikan berat badan dengan asupan kalsium yang memadai setiap hari.

2. Protein


Seperti makanan produk susu pada umumnya, es krim adalah sumber utama protein, makronutrien yang penting bagi bagian tubuh seperti tulang, otot, kulit, darah, dan tulang rawan. Protein juga penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan pada bagian-bagian tertentu dari tubuh, seperti rambut dan kuku, yang seluruhnya terbuat dari protein.

Karena protein tidak dapat disimpan dalam tubuh, penting bagi Anda untuk mendapatkan asupan makanan dan suplemen yang tinggi protein. Bila dimakan dalam jumlah sedang, es krim bisa menjadi salah satu pilihan makanan terbaik untuk mengisi pasokan protein dalam tubuh. Mereka yang berolahraga secara teratur juga dapat mengonsumsi es krim sebagai makanan ringan setelah latihan untuk membantu membangun dan pemulihan otot.

3. Vitamin


Es krim biasanya mengandung vitamin A, vitamin B2 dan vitamin B12, nutrisi mikro yang hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil tidak seperti protein. Vitamin A sangat penting bagi kesehatan kulit, metabolisme tulang dan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin A juga sangat penting untuk kesehatan retina.

Vitamin B2 dan B12 penting untuk metabolisme energi, memecah lemak, protein dan karbohidrat dalam tubuh. Penting untuk secara teratur mengganti vitamin B karena vitamin ini larut dalam air dan tidak dapat disimpan dalam tubuh.

Salah satu yang harus selalu Anda ingat ketika mengonsumsi es krim adalah jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Jangan lupa untuk membaca label nutrisi pada kemasan es krim, untuk meminimalkan risiko kesehatan.

From: kompas.com

Susu dan Yogurt, Terbaik untuk Kekuatan Tulang

Apakah produk susu yang Anda pilih untuk menguatkan tulang Anda? Mulai saat ini, Anda perlu memilih-milih produk susu jika tujuannya adalah untuk memperkuat tulang. Karena tidak semua produk susu bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang. Faktanya, ada beberapa produk susu tertentu yang lebih baik dalam melakukan hal ini.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Institute for Aging Research di Hebrew SeniorLife di Boston menemukan bahwa susu dan yogurt adalah produk terbaik yang dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang pada tulang panggul. Namun mereka tidak menemukan bukti bahwa kedua jenis produk ini berhubungan pada kepadatan tulang belakang.

Sekitar 44 juta orang Amerika memiliki osteoporosis, penyakit pengeroposan tulang yang disebabkan oleh rendahnya kepadatan tulang sehingga meningkatkan risiko patah tulang, terutama tulang panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

Selama studi ini, para peneliti menganalisa data yang dikumpulkan dari sekitar 3.200 pria dan wanita, berusia 26 hingga 85. Mereka meminta para peserta untuk mengisi kuesioner yang mengindikasikan mereka makan makanan-makanan tertentu setiap minggunya. Para peneliti juga memperhitungkan jika ada faktor lain seperti merokok, konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D, olahraga teratur, dan menopause pada wanita, serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi kekuatan tulang.

Selama 12 tahun para peneliti mengikuti perkembangan dari orang-orang ini dan mencatat adanya 43 kasus patah tulang panggul yang terjadi. Karena jumlah ini sangat kecil, maka para peneliti tidak mampu mengambil kesimpulan yang valid tentang konsumsi produk susu dan risiko patah tulang dari data mereka, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Kendati demikian, temuan yang dipublikasi dalam jurnal Archives of Osteoporosis ini menunjukkan bahwa orang yang rata-rata mengonsumsi 2,6 penyajian susu, yogurt, dan keju setiap hari memiliki kepadatan tulang panggul dan punggung yang lebih baik daripada mereka yang lebih sedikit mengonsumsinya.

Ketua penelitian ini Shivani Sahni, yang juga merupakan asisten peneliti di institut ini menduga bahwa nutrien yang beraneka ragam di produk susu - sebagai contoh, kandungan kalsium, protein dan vitamin D - bekerja dalam sinergi dan bersama-sama memberikan efek yang lebih baik daripada jika nutrien ini bekerja sendiri-sendiri.

From: kompas.com

Gula dan Susu Memicu Jerawat

Hasil review terhadap penelitian klinis dalam 50 tahun terakhir menunjukkan adanya kaitan antara pola makan dengan munculnya jerawat. Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti yang mengandung gula sebaiknya dihindari.

Faktor makanan sebagai pemicu jerawat telah menjadi perdebatan selama lebih dari satu dekade. Dalam sebuah penelitian terbaru yang menganalisa studi dalam 50 tahun terakhir menemukan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dan susu bukan cuma memperburuk jerawat, tapi juga dalam sebagian kasus memicu jerawat.

Jerawat pada dasarnya timbul karena kombinasi berbagai faktor, antara lain produksi kelenjar minyak yang terlalu banyak serta timbunan sel kulit mati yang menyumbat pori sehingga muncul infeksi lokal di kulit.

Penyebab produksi kelenjar minyak yang berlebihan tersebut disebabkan oleh fluktuasi hormonal. Itu sebabnya mengapa masalah jerawat 80 persen dialami remaja di usia pubertas.

Kendati jerawat tidak membahayakan, tetapi jerawat yang parah, termasuk bekasnya bisa memicu rasa rendah diri dan depresi.

Sejak abad 19 para ilmuwan telah mengaitkan pola makan dengan jerawat. Makanan yang dianggap sebagai biang keladi munculnya jerawat antara lain cokelat, gula, dan lemak. Namun dua studi besar di periode tahun 1960-an membantah pendapat tersebut.

"Pada era sekarang ini para ahli dermatologi dan ahli gizi kembali melihat kaitan antara jerawat dengan pola makan. Bahkan ada tren terapi jerawat berupa terapi nutrisi," kata Dr.Jennifer Burris dari Departemen Studi Makanan dan Nutrisi, Universitas New York.

Makanan dengan indeks glikemik (IG) tinggi, yakni yang dengan cepat menaikkan gula darah, dianggap memiliki efek langsung pada perburukan jerawat karena memicu fluktuasi hormon.

Makanan dengan IG tinggi bisa meningkatkan kadar hormon dalam tubuh, termasuk insulin dan merangsang produksi kelenjar minyak.

Pada tahun 2007 studi di Australia menunjukkan remaja pria yang menjalankan pola amkan rendah IG menunjukkan perbaikan signifikan pada jerawat mereka.

Susu dianggap berpengaruh pada jerawat karena kandungan hormonnya. Studi tahun 2007 yang dilakukan tim dari Universitas Harvard menunjukkan ada kaitan yang jelas antara mereka yang hobi minum susu dengan keparahan jerawat.

Yang menarik, mereka yang memilih susu rendah lemak justru memiliki jerawat lebih parah. Hal ini diduga karena proses pembuatan susu tersebut meningkatkan kadar hormon dalam produk.

From: kompas.com

Rutin Makan Tomat Bantu Cegah Depresi

Tomat ternyata dapat mengurangi depresi. Sebuah studi baru di Jepang menyatakan, dengan memakan tomat hanya dua hari dalam seminggu dapat mengurangi risiko depresi hingga setengahnya.

Para peneliti menganalisis kesehatan mental dan pola makan dari 986 orang, dan mereka mencatat sebanyak sekitar 70 orang partisipan rutin makan buah tomat secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk menderita depresi.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders ini menemukan bahwa mereka yang makan tomat dua sampai enam kali seminggu yaitu sebanyak 46 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi dibandingkan mereka yang makan mereka kurang dari sekali seminggu.

Selanjutnya, para peneliti menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi produk tomat setiap hari mengurangi risiko depresi mereka sebanyak 52 persen.

Bagaimana dengan buah-buahan dan sayuran lainnya?

Ternyata para peneliti mengatakan bahwa buah-buahan dan sayuran lainnya tidak memiliki manfaat yang sama seperti tomat. Sayuran seperti kubis, wortel, bawang, labu dan sayur-sayuran berwarna hijau tampaknya memiliki sedikit atau tidak berpengaruh sama sekali pada mental para partisipan

Para peneliti mencatat bahwa sebanyak 34,9 persen partisipan memiliki gejala depresi baik ringan atau berat, bahkan 20,2 persen partisipan mengalami depresi berat di beberapa titik dalam hidup mereka. Menurut peneliti, faktor umur mempengaruhi seseorang menderita depresi. Orang tua lebih rentan menderita depresi karena efek suasana hati mereka akibat kesehatan menurun dan kesepian.

Pimpinan riset dr. Kaijun Niu dari Tianjin Medical University China mengatakan, tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat apakah tomat, dengan zat antioksidannya yang kaya dan dipercaya dapat melindungi terhadap beberapa penyakit, juga dapat membantu memperbaiki kondisi psikologis seseorang.

Tomat selama ini dikenal sebagai sumber likopen, sejenis antioksidan yang membuat warna merah pada tomat. Likopen dapat merendahkan resiko kanker prostat dan serangan jantung. Penelitian ini membuktikan bahwa likopen juga dapat melindungi kesehatan mental dan fisik dengan mengurangi stres oksidatif atau kerusakan sel-sel otak yang sehat.

Namun peneliti belum dapat mengetahui secara jelas cara kerja likopen untuk melindungi kesehatan mental. Apakah likopen secara langsung mempengaruhi otak sehingga mencegah terjadinya depresi, ataukah melindungi keadaan mental seseorang dengan mencegah terkena dari penyakit degeneratif seperti kanker.

From: kompas.com

Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan

Kaitan antara konsumsi ikan dengan tingkat kecerdasan dan juga kesehatan sudah lama dikenal. Ternyata bahan rahasia dalam ikan yang banyak berperan dalam pencegahan penyakit adalah minyak ikan.

Minyak ikan, ditemukan dalam ikan yang mengandung lemak atau pun suplemen. Lemak pada ikan berbentuk cair, karenanya disebut dengan minyak ikan.

Penelitian menunjukkan banyak manfaat minyak ikan bagi kesehatan, tetapi bukti ilmiah menunjukkan minyak ikan bermanfaat paling besar bagi kesehatan jantung.

Penelitian juga menyebutkan minyak ikan bermanfaat menurunkan kadar lemak darah trigliserida, memperlambat pembentukan plak pengerasan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, serta mencegah stroke pada penderita penyakit jantung.

Karena manfaat terbesar minyak ikan berasal dari kandungan antiinflamasi, omega-3, para ahli percaya minyak ikan juga efektif mencegah penyakit akibat inflamasi seperti artritis rematoid, osteoporosis, dan sebagainya.

Manfaat lain minyak ikan yang sudah diketahui adalah menjaga kesehatan mata, menurunkan risiko penolakan setelah pencangkokan jantung dan ginjal, mengurangi gejala depresi, gangguan konsentrasi, penyakit jiwa berat Schizophrenia, atau gangguan bipolar.

Tubuh kita tidak dapat membuat omega-3, karenanya untuk mendapat jumlah yang dibutuhkan kita harus mengasup makanan yang mengandung omega-3 atau suplemen. Selain pada ikan berlemak, omega-3 juga banyak ditemukan pada kacang walnut, minyak canola, zaitun, flaxseed, serta kacang kedelai.

Dibandingkan sumber nabati, omega-3 yang berasal dari hewan tetap yang terbaik. Ini karena minyak ikan memiliki dua jenis asam esensial, yakni eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Sementara sumber nabati hanya mengandung asam lemak aplha-linolenic acid (ALA). Riset-riset menunjukkan manfaat EPA dan DHA jauh lebih besar daripada ALA.

Meski sumber alami, yakni mengonsumsi ikan langsung, dianggap lebih baik daripada suplemen tetapi sebaiknya Anda mewaspadai kemungkinan ikan tercemar merkuri atau logam berat.

Untuk menyiasatinya, pilihkan ikan berukuran kecil, misalnya sardin yang mengandung toksin lebih sedikit karena mereka berada di bawah rantai makanan. Makin besar ukuran ikan, makin besar pula kemungkinan ia terkontaminasi.

Bila ingin membeli minyak ikan, pilihlah yang berkualitas tinggi dan produknya punya reputasi baik.

From: kompas.com

6 Pengganti Gula untuk Diabetisi

Mungkinkah pasien diabetes mengonsumsi makanan manis? Tentu saja boleh. Pada dasarnya tujuan pengaturan makan pasien diabetes adalah untuk menurunkan kadar gula darah mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan. Memang beberapa jenis gula sebaiknya dihindari, tetapi saat ini sudah tersedia produk pengganti gula yang kandungan kalorinya minimal.

"Anjuran yang terbaik adalah dengan menggunakan kandungan gula yang sangat minimal dalam diet penderita diabetes," ujar Keri Glassman, ahli gizi asal New York. Produk pengganti gula dapat dijadikan pilihan karena selain menawarkan rasa manis, namun juga mengontrol asupan karbohidrat dan glukosa darah.

Jenis gula yang harus dihindari adalah gula murni seperti gula pasir, gula merah, permen, cokelat, selai, madu, sirop, atau susu kental manis. Berbeda dengan gula tersebut, pemanis buatan dibentuk di laboratorium sehingga tidak mengandung kalori dan tak menaikkan kadar gula darah.
Beberapa jenis pemanis buatan yang aman untuk diabetesi antara lain:
1. Sucralose
Ini adalah jenis pemanis non-nutritif yang tepat untuk pasein diabetes. Selain itu, meskipun sucralose 600 kali lebih manis dari gula, namun tidak memiliki efek menaikkan gula darah. Pemanis buatan ini bisa dipakai pada makanan panas atau dingin. Makanan yang diproses umumnya mengandung gula ini.

2. Sakarin
Sakarin merupakan pemanis yang tidak mengandung kalori dan sekitar 300 sampai 500 kali lebih manis dari gula. Meskipun dapat menjadi pilihan bagi penderita diabetes, namun penelitian menunjukkan bahwa asupan sakarin dapat memicu penambahan berat badan. Bisa digunakan untuk makanan panas atau dingin. Namun hindari pemanis ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.

3. Aspartam
Aspartam merupakan pemanis non-nutritif yang 200 kali lebih manis dari gula namun tidak mengandung kalori. Bisa digunakan untuk makanan dingin atau hangat. Pada suhu panas, tingkat kemanisannya akan berkurang. Tidak semua orang boleh mengonsumsi pemanis ini, mereka yang menderita kondisi phenylketonuria tidak direkomendasikan karena bisa memicu efek samping tertentu.
4. Stevia
Stevia merupakan tanaman yang dapat menghasilkan rasa manis dan dinilai lebih baik daripada gula karena bebas kalori. Stevia sendiri tidak menyebabkan gula darah naik tetapi pemanis ini sering dikombinasikan dengan agen pencurah sehingga bentuknya bisa dicurahkan. Agen pencurah itu diduga bisa menyebabkan peningkatan gula darah.

5. Agave
Merupakan turunan dari getah yang diambil dari tanaman agave. Meskipun merupakan bentuk dari gula, namun memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga diserap lebih lama di tubuh dan tidak menimbulkan lonjakan gula darah. Tingkat kemanisannya sekitar dua kali dari gula biasa. Kebanyakan agave tersedia dalam bentuk sirup sehingga sebagian ahli gizi menilai pemanis ini mengandung fruktosa tinggi, gula sederhana yang terdapat dalam buah.

6. Alkohol gula
Alkohol gula atau polyols merupakan turunan dari serat alami dalam buah-buahan dan sayur-sayuran. Pemanis ini mengandung karbohidrat sehingga dikelompokkan ke dalam pemanis nutritif. Kendati demikian kandungan kalori dari jenis gula ini rendah dan dapat dijadikan pilihan sebagai pengganti gula.

From: kompas.com

Kamis, 21 Februari 2013

Jurus Tampil Langsing Ala Korea

Menurut American Council on Exercise (ACE), untuk menghilangkan 500 gram bobot tubuh setiap minggu, Anda harus mengkonsumsi 500 kalori lebih sedikit dari total kalori yang dibakar tubuh setiap harinya. Senam aerobik dan olah raga lainnya memang membantu untuk pembakaran kalori. Namun mengubah diet dengan mengkonsumsi makanan sehat juga bisa menjadi alternatif dalam penurunan berat badan.

Masakan Korea misalnya, tersusun dari olahan seafood, sayuran, biji-bijian dan tofu membuat santapan diet semakin lezat. Berikut ini adalah tip badan ramping ala Korea, seperti yang dilansir Livestrong.

Pertama, mulailah dengan sup. Sebagai hidangan pembuka yang banyak mengandung air, sajian ini membuat seseorang tidak terlalu mengkonsumsi main course secara berlebih. Intinya, santapan ini membuat perut kenyang sebelum sajian utama. Pilihlah sup yang terbuat dari tahu dan seafood untuk asupan nutrisi penting.

Kedua, sebagai makanan utama, sebaiknya orang yang ingin tampil ramping menghindari sajian mi, seperti mi dingin atau mi beras. Ini dikarenakan mi merupakan santapan yang padat kalori dan penuh karbohidrat.

Ketiga, makanan Korea terkenal hidangan side dish seperti short rib, ayam atau seafood yang di masak dengan bumbu barbekyu. Jika ingin bobot tidak meningkat, hindari memesan bagian sapi yang mengandung lemak. Untuk saus, sebaiknya Anda memilihnya dengan cermat. Hampir sebagain besar saus di restoran barbekyu tersusun dari campuran gula yang tinggi.

Keempat, jangan lewatkan acar sayuran. Selain rendah lemak, santapan ini mengandung banyak nutrisi dan vitamin A, B dan C yang tinggi. Kimchi contohnya, acar sawi putih bebas lemak ini memiliki kandungan serat tinggi, yang dapat menahan lapar lebih lama.  Menurut Health.com, makan kimchi dapat membantu pencernaan dan dapat mencegah infeksi ragi atau pertumbuhan sel-sel kanker.

Kelima,
untuk minuman, Anda dapat memilih teh hijau. Menurut University of Maryland Medical Center, bahan kimia dalam daun teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda dan membakar lemak.

From: vivanews.com

Asupan yang Harus Dihindari Sebelum Berolahraga

Olahraga dengan perut kosong sangat tidak dianjurkan. Hal itu karena tubuh tidak akan memiliki energi yang cukup untuk melakukan gerakan secara maksimal. Namun, Anda tetap harus hati-hati dalam memilih asupan yang akan dikonsumsi sebelum berolahraga.

Jangan sampai asupan tersebut justru membuat Anda kesulitan bergerak atau cepat lelah, karena energi justru terserap untuk mencerna makanan. Penting untuk mengetahui beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari sebelum olahraga.

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dan produk susu, seperti dilansir Fit Sugar, cenderung memicu produksi gas dalam tubuh. Walaupun makanan-makanan tersebut sehat, tapi akan membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman saat berolahraga.

Serat tinggi
Semangkuk sereal yang mengandung serat tinggi justru akan mengganggu olahraga, karena tubuh membutuhkan kerja yang lebih keras untuk mencernannya. Untuk itu, pilih makanan yang mengandung serat di bawah empat gram seperti salad, tumis sayur atau sup sayuran dan konsumsi, minimal satu jam sebelum berolahraga. Hal itu agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencernanya terlebih dahulu.

Gula halus

Mengkonsumsi sepotong kue yang mengandung gula dan kalori tinggi memang sangat menggoda. Terutama, saat Anda berpikir hal tersebut bisa 'dibayar' karena akan berolaharaga. Asupan gula tinggi memang dapat memberikan Anda energi yang cepat namun akan terbakar secara singkat dan meicu rasa mual. Jika Anda membutuhkan energi cepat sebelum berolahraga, pilih makanan yang jauh lebih sehat seperti buah-buahan atau telur rebus.

Makanan pedas
Makanan pedas memang dapat memberikan sensasi tersendiri bagi indera pengecap, namun tubuh biasanya akan bereaksi lebih saat Anda banyak bergerak. Jangan sampai saat Anda olahraga, perut merasa mulas karena makanan pedas yang dikonsumsi.

Berminyak
Makanan bertekstur creamy atau gorengan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Sistem pencernaan Anda akan terganggu jika mengkonsumsinya sebelum berolahraga. Pastikan Anda memberi waktu tubuh minimal dua jam untuk mencerna makanan sebelum melakukan olahraga

From: vivanews.com

Susu Sapi Vs Susu Kedelai

Bicara tentang manfaat susu tak akan lepas dari kesehatan tulang. Bagi sebagian orang, susu adalah minuman yang lezat dan menyehatkan terutama pada anak-anak. Namun, bagaimana dengan mereka yang menjalankan program diet? Selain kaya kalsium dan protein, susu juga dikenal dengan kandungan lemak yang tinggi. Inilah yang selalu menjadi ancaman bagi pelaku diet.

Untuk menghindari lemak, banyak orang memilih alternatif susu kedelai. Susu yang diproduksi dari kacang kedelai ini dipercaya memiliki kandungan lemak yang rendah dan jauh lebih menyehatkan, dibandingkan susu sapi. Benarkah?

Salah satu manfaat kesehatan utama dari susu adalah bahwa ia memiliki banyak kalsium alami. Tubuh manusia membutuhkan kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi yang kuat. Terutama bagi wanita, kalsium alami sangat lah penting. Begitu juga dengan susu kedelai, untuk mendapatkan asupan kalsium, susu kedelai harus diberi tambahan kalsium di dalamnya. Karena susu kedelai adalah susu yang kaya protein tapi tidak dengan kalsium.

Beda lagi untuk mereka yang intoleran laktosa, karena tidak dapat memecah gula dalam susu atau tidak dapat mencerna, susu kedelai menjadi pilihan yang tepat. Sama halnya dengan para vegan, mereka banyak mengkonsumsi kedelai untuk mendapatkan protein, sebagai pengganti protein hewani.

Jika dilihat dari faktor keamanan, susu sapi yang dipasteurisasi tidak dapat dikatakan seratus persen aman. Pasalnya, di saat sapi yang menghasilkan susu sedang sakit, maka susu yang diproduksi akan ikut terpengaruh juga. Sedangkan susu kedelai, diproduksi secara langsung tidak menggunakan proses pembuatan yang panjang.

Kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya selain memberikan Anda protein, misalnya membantu mengkontrol hormon wanita dan sangat membantu bagi wanita yang telah mengalami menopause. Selain itu, kedelai juga dapat memberikan perlawanan terhadap jenis kanker tertentu.

Melansir Boldsky, jadi dapat disimpulkan, susu kedelai terbukti sangat menyehatkan karena mengandung berbagai nutrisi, serta sangat aman, berbeda dengan susu sapi.

From; vivanews.com

Wajan Anti Lengket Tingkatkan Risiko Osteoarthritis

Peralatan dapur seperti panci atau wajan yang anti lengket akan lebih memudahkan aktivitas Anda memasak. Akan tetapi, sifat anti lengket pada peralatan dapur tertentu terkait dengan penggunaan bahan kimia yang terkait dengan risiko osteoarthritis.

Sebelumnya, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa bahan kimia dalam panci atau wajan anti lengket dapat meningkatkan kolesterol, mempengaruhi produksi sperma, dan bahkan terkait dengan penyakit tiroid. Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa hal tersebut juga terkait dengan osteoarthritis.

Wajan anti lengket terbuat dari bahan kimia berupa senyawa perfluorinated seperti perfluorooctanoic acid (PFOA) dan perfluorooctane sulfonate (PFOS) yang dapat mengganggu hormon. Bahan tersebut tidak hanya sering digunakan sebagai bahan anti lengket saja, tetapi juga produk seperti cat furniture, karpet dan kertas minyak pembungkus makanan cepat saji.

Penelitian melaporkan bahwa wanita yang dalam darahnya terkandung senyawa tersebut dalam kadar tinggi, lebih cenderung mengembangkan arthritis.

"PFOA dan PFOS berpotensi mengubah keseimbangan hormon alami yang terlibat dengan peradangan, perbaikan tulang rawan, dan faktor-faktor lain yang terkait dengan osteoarthritis, yaitu penyakit sendi degeneratif," jelas Sarah Uhl, pemimpin penelitian dari Environmental Protection Agency.

Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda dapat mengganti wajan atau panci anti lengket dengan bahan lain yang terbuat dari keramik, kaca, atau stainless steel. Anda juga perlu membatasi kebiasaan makan makanan cepat saji, karena dapur di restoran biasanya menggunakan peralatan anti lengket agar mudah dibersihkan.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan online dalam jurnal Environmental Health Perspectives, seperti dilansir Rodale, Jumat (22/2/2013).

From: detik.com

Rabu, 20 Februari 2013

5 Jenis Diet yang Bikin Sehat

Diet seringkali menjadi cara untuk mendapatkan berat badan ideal, namun itu bukan satu-satunya tujuan. Diet juga dapat berarti modifikasi pola makan untuk memperoleh tekanan darah yang normal, menjaga mood, bahkan kesehatan tubuh yang lebih baik.

Berikut 5 macam diet yang dapat menghalau penyakit dan membuat Anda lebih sehat:

1. Diet indeks glikemik rendah
Diet ini didasari oleh pemikiran bahwa karbohidrat yang memicu peningkatan kadar gula darah secara cepat harus dihindari. Diet ini memfokuskan pada karbohidrat yang "tepat" untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah antara lain  roti gandum, oatmeal, nasi merah, kacang-kacangan. Anda dapat mengombinasikannya dengan buah-buahan dan sayur-sayuran.

2. Diet vegetarian
Vegetarian seringkali dikaitkan dengan kepentingan budaya, agama, dan ekologi, namun sebenarnya menjadi vegetarian juga bermanfaat bagi kesehatan. Menurut American Heart Association, beberapa studi telah menunjukkan bahwa para vegetarian memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami obesitas, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Seluruh diet vegetarian, meskipun ada yang masih mengandung telur dan produk susu, seringkali memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih sedikit, dan lebih banyak karbohidrat kompleks, serat, magnesium, asam folat, vitamin C, dan E, serta karotenoid dibandingkan dengan diet yang mengandung daging.

3. Diet DASH
DASH merupakan akronim dari "dietary approaches to stop hypertension" atau "diet yang bertujuan untuk mengatasi hipertensi" merupakan diet yang dicetuskan oleh National Heart Lung and Blood Institute untuk menurunkan tekanan darah. Diet ini menekankan pada makanan yang seimbang yang kaya kandungan buah, sayuran, produk susu bebas lemak atau rendah lemak, gandum utuh, ikan, ayam, kacang-kacangan serta biji-bijian. Diet ini juga mengandung sedikit sodium, gula, lemak, dan daging merah.

Diet ini akan cepat menurunkan tekanan darah, dan disarankan mengimbangi pola diet ini dengan olahraga teratur. Sebuah studi menunjukkan bahwa tekanan darah sistol akan turun sebanyak 16 poin, dan diastol sebanyak 10 poin.

4. Diet rendah gluten atau bebas gluten
Gluten merupakan tipe protein yang ditemukan di produk karbohidrat seperti gandum, beras. Diet yang membatasi atau menghilangkan gluten seringkali dibutuhkan untuk pasien yang menderita gangguan usus halus (celiac disease), yang mana respon sistem imun terhadap gluten menimbulkan luka atau kerusakan pada usus halus. Inilah yang kemudian menghambat tubuh untuk menyerap nutrien penting seperti vitamin, kalsium, protein, karbohidrat, dan lemak. Diet ini mengharuskan orang untuk menghindari berbagai jeni roti, pasta, dan sereal ke dalam diet mereka.

5. Diet ketogenik
Diet ketogenik bukan merupakan jenis diet yang cocok untuk semua orang. Jenis diet ini diutamakan untuk orang yang menderita epilepsi (terutama anak-anak) dan tidak mampu merespon obat. Diet ini mengandung rasio lemak, karbohidrat, dan protein yang sangat spesifik yaitu sekitar 80 persen lemak, 15 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.
Makanan yang disarankan dalam diet ini adalah makanan yang banyak mengandung lemak antara lain es krim, daging, telur, sosis, udang, tuna, mayones dan makanan lain yang mengandung lemak tinggi serta karbohidrat yang rendah. Selain itu diet ini juga menghindari makanan yang mengandung zat tepung dan gula sederhana seperti buah-buahan, sayur-sayuran, roti, pasta. Menurut Mayo Clicic efek samping dari diet ini adalah dehidrasi, kekurangan energi, dan mudah lapar.

From: kompas.com

Kursus Masak Memicu Pola Makan Sehat

Mengikuti kegiatan kursus memasak, meski singkat, ternyata bisa berdampak jangka panjang pada pola makan yang sehat.

Hal tersebut antara lain dibuktikan di Skotlandia. Para orangtua yang mengikuti kelas memasak menunjukkan mereka jadi makan lebih banyak sayur dan buah serta mengurangi daging sampai setahun pasca kursus tersebut.

Para peserta kursus juga menyatakan lebih percaya diri dalam mengikuti resep. Kursus memasak tersebut berlangsung 4-8 minggu untuk orangtua yang memiliki anak usia prasekolah.

Berdasarkan jawaban kuesioner yang diisi para peserta, terungkap mereka menjadi lebih percaya diri dalam memasak atau mencoba makanan baru.

Yang lebih menarik adalah efek jangka panjangnya. Setahun kemudian, 44 dari 100 peserta setuju untuk diwawancara kembali. Mayoritas mengatakan mereka kini lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah.

Ketua peneliti, Dr.Ada Garcia mengatakan, meski sampel penelitian kecil namun ini bisa menjadi indikasi positif. "Intervensi positif seperti kursus memasak dengan pola makan sehat ternyata bisa berdampak jangka panjang," katanya.

From: kompas.com

Daging, Beda Jenis Beda Gizinya

Banyak orang takut mengonsumsi daging merah karena alasan kesehatan. Padahal, jika diolah dengan benar dan tidak berlebihan konsumsi daging merah aman untuk kesehatan.
Malahan daging merupakan sumber protein yang sangat baik. Protein yang terkandung dalam daging memiliki asam amino esensial. Perlu diketahui pula bahwa jumlah protein dalam makanan merupakan ukuran yang penting untuk kualitas diet. Selain itu daging juga mengandung zat besi, vitamin B6, vitamin B12, dan niasin.
Ada beberapa jenis daging yang umum digunakan di hampir semua bagian dunia. Kita bisa mempelajari plus minum masing-masing jenis daging.
- Ayam
Daging ayam merupakan pilihan yang lezat sebagai alternatif daging merah. Manfaat dari daging ayam meliputi:
- Sumber protein yang kaya. Dalam 100 gm ayam sudah terkandung 60 persen dari nilai kecukupan harian untuk protein.
- Tinggi niasin (vitamin B3) dan vitamin B6. Niasin penting untuk menjaga kesehatan kulit dan sistem saraf. Niasin dan vitamin B6 juga diperlukan dalam metabolisme lemak, karbohidrat dan protein dalam tubuh.
- Sumber mineral dan selenium yang sangat baik. Selenium merupakan komponen penting dari beberapa jalur metabolisme, termasuk metabolisme hormon tiroid, sistem pertahanan antioksidan, dan kekebalan tubuh.
- Dapat disajikan dalam berbagai jenis hidangan.   Minus:
Makan ayam goreng berlebihan dapat meningkatkan risiko sindrom koroner akut, meningkatkan kolesterol secara signifikan, dan meningkatkan risiko serangan jantung. Batasi diri Anda untuk memakan ayam, minimal dua kali dalam seminggu.
- Ikan
Ikan merupakan makanan yang sangat bergizi dan tambahan yang luar biasa untuk diet sehat Anda. Keunggulan ikan meliputi:
-  Mengandung protein yang berkualitas tinggi dengan jumlah yang cukup dari semua asam amino esensial, dan rendah lemak.
- Kaya akan asam lemak esensial omega-3 yang memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan otak.
- Minyak ikan adalah salah satu dari beberapa sumber makanan alami vitamin D.
Minus: Akhir-akhir ini ditemukan merkuri pada beberapa jenis ikan air dingin. Kadar yang tinggi ditemukan dalam ikan besar yang biasanya memakan ikan kecil. Merkuri dapat merusak perkembangan otak.
- Kambing
Inilah jenis daging merah yang dikonsumsi di berbagai bagian dunia. Kelebihan daging kambing adalah:
- Kaya akan protein berkualitas tinggi dan zat besi. Konsumsi daging kambing juga akan meningkatkan penyerapan zat besi nonheme dari makanan nabati. Daging kambing juga kaya akan seng.
Minus:
Kandungan kolesterolnya tinggi dan tidak memiliki serat. Daging yang sudah diproduksi secara komersial juga mengandung antibiotik, hormon, dan toksin.
- Sapi
Daging sapi dianggap pilihan yang paling populer dari semua daging merah.
Kelebihannya:
- Daging sapi tanpa lemak mengandung 60 persen dari nilai kecukupan harian untuk protein hanya dalam 100 gram.
- Sumber vitamin B12 dan sumber vitamin B6. Vitamin B12 adalah hanya ditemukan dalam produk hewani dan sangat penting untuk metabolisme sel, menjaga sistem saraf yang sehat dan produksi sel darah merah dalam tubuh.
- Daging sapi tanpa lemak memiliki zinc (seng) enam kali lebih tinggi dari pada daging lainnya. Zinc membantu mencegah kerusakan pada dinding pembuluh darah yang  berkontribusi terhadap penyempitan pembuluh darah. aterosklerosis.
- Sumber zat besi yang baik serta mengandung selenium dan fosfor.
Minus: Daging sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap meningkatkan risiko kanker. Daging sapi yang tidak dimasak dengan benar juga bisa mengundang penyakit. Untuk pilihan terbaik, pilihlah daging sapi organik yang bebas hormon dan antibiotik. Selain itu pilihlah bagian daging tanpa lemak.

- Babi
Meski di negara Muslim daging ini dilarang, tapi di banyak negara daging babi sangat populer.
Kelebihannya: - Daging babi sangat kaya vitamin B6, B12, tiamin, niasin, riboflavin dan Pantothenic acid.
- Daging babi merupakan sumber zat besi yang mudah diserap tubuh daripada zat besi dari sumber daging lainnya vegetarian lainnya. - - Babi juga memiliki kandungan mineral yang tinggi fosfor, selenium, natrium, seng, kalium dan tembaga.
- Dagingnya juga baik untuk kulit, mata, sistem saraf, tulang dan performa mental.
Minus: Tinggi dalam kandungan lemak jenuh. Untuk mengurangi lemaknya, bersihkan daging dari semua lemaknya. Kekurangan lainnya, babi juga tinggi natrium sehingga tidak disarankan untuk orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).

From: kompas.com

Teh Hitam Efektif Kikis Lemak

Khasiat minum teh dalam mengikis lemak telah banyak dibuktikan dalam berbagai penelitian ilmiah. Salah satu jenis teh yang dapat dijadikan pilihan adalah teh hitam.

Menurut pakar ilmu genetika molekuler Universitas Brawijaya Malang Prof Fatchiyah M.Kes, menyeduh  teh hitam merupakan salah satu cara efektif untuk menurunkan kegemukan atau obesitas.  Kandungan senyawa catechin dalam teh hitam adalah zat penting yang berperan dalam memerangi lemak.

"Pengaruh catechin dari teh seduh hitam yang diminum selama sekitar 90 hari akan mampu menurunkan berat badan secara signifikan, karena pengaruh catechin ini mampu menghambat insulin-Like Growth Factor (IGF-1) sebagai ligan berikatan dengan reseptornya," kata Fatchiyah di Malang, Rabu (20/2/2013).

Ia mengatakan, berbagai riset telah dilakukan untuk mengurangi kegemukan dengan mengeksplorasi sumber herbal alami sebagai bahan minuman sehat. Sebutsaja seperti teh hijau, teh hitam, campuran jus buah dan sayuran, maupun bahan herbal lainnya.

Selama ini, kata dia, masyarakat hanya mengenal teh hijau untuk diet dalam upayanya menurunkan berat badan. Namun, saat ini sudah ada penelitian terkait khasiat teh hitam yang mampu menurunkan berat badan secara efektif.

Berbagai penelitian tentang teh hitam ini juga sudah dilakukan. Salah satunya yang diujicobakan pada tikus obese dan hasilnya, pemberian teh seduh hitam mampu menurunkan berat badan tikus obese secara signifikan.

Penelitian secara in vitro lainnya dengan mengkultur sel lemak, kata Fatchiyah, menunjukkan adanya penghambatan adipogenesis (proses awal sel lemak berubah menjadi sel lemak matang) dan meningkatkan apoptosis (kematian sel secara terprogram) dengan perlakuan Epigallocatechin Gallate/ EGCG 200 (catechin pada daun teh). Untuk memperjelas peran cathechin dalam penghambatan adipogenesis ini, riset yang dilakukan Firdausi dilanjutkan dengan analisis "in silico" yang menunjukkan  bawah catechin menghambat IGF-1R, tetapi tidak pada protein IGF-1.

"Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa teh seduh hitam memiliki potensi sebagai bioaktif alami untuk preventif terapi mengurangi kegemukan," ujarnya.

Kegemukan atau obesitas merupakan kondisi kelebihan massa jaringan lemak tubuh akibat kelainan metabolik tubuh yang dapat meningkatkan risiko morbiditas beberapa sistem pada manusia, seperti hipertensi, jantung, stroke, jantung koroner, depresi, dan kurang percaya diri.

From: kompas.com

Minggu, 17 Februari 2013

Berinvestasi dengan Sarapan

Saat Anda masih duduk di bangku sekolah dulu, orangtua Anda selalu marah jika Anda tidak mau sarapan? Pikiran bahwa sarapan hanya untuk anak-anak atau menghindari sarapan demi mengurangi berat badan bukanlah pemikiran yang tepat. Ada alasan medis mengapa orangtua memaksa kita untuk sarapan. Ini alasannya.

Anak-anak Memang Lebih Butuh Sarapan
Orang dewasa butuh sarapan agar ia bisa berpikir lebih baik di sepanjang harinya, sementara untuk anak-anak, mereka lebih butuh sarapan. Tubuh anak-anak yang sedang bertumbuh dan otaknya yang sedang berkembang bergantung pada asupan makanan yang teratur. Ketika anak-anak melewatkan waktu sarapan, artinya perut mereka berada dalam keadaan kosong bisa hingga 18 jam sejak malam sebelumnya. Dengan kata lain, masa perut kosong selama itu termasuk dalam kategori semi-kelaparan, yang bisa menyebabkan banyak masalah fisik, intelektual, dan sikap bagi anak-anak.

Investasi yang Baik

Jika Anda dan anak-anak secara reguler melewatkan waktu menyantap sarapan demi bisa menambah waktu tidur lebih lama, ketahuilah bahwa mengkonsumsi makanan pagi yang bernutrisi justru akan menghemat waktu Anda lebih banyak lagi. Dengan mengisi ulang daya untuk otak dan tubuh, Anda akan bekerja lebih efisien dalam setiap aktivitas Anda. Lebih menariknya lagi, studi menunjukkan bahwa anak-anak yang melewatkan waktu sarapan cenderung sering datang terlambat, bahkan sering pula tak masuk sekolah ketimbang anak-anak yang makan sarapan secara rutin. Menu susu dan sereal saja sudah bisa dibilang sarapan. Waktu yang diinvestasikan untuk sarapan lebih berharga ketimbang waktu tambahan untuk tidur dengan melewatkan sarapan. Jika Anda dan anak-anak sulit untuk bangun pagi dan menyiapkan sarapan, Anda bisa mencoba menyiapkan sarapan dalam kotak makanan sejak malam sebelumnya agar bisa dimakan saat perjalanan di pagi hari menuju kantor atau sekolah.

Kurangi Berat Tubuh

Beberapa orang melewatkan sarapan dengan harapan bisa menurunkan berat badan. Padahal, pada praktiknya, orang yang melewatkan waktu makan pagi justru akan menambah berat tubuh. Melewatkan makan pagi sudah seringkali dihubungkan dengan obesitas. Studi menunjukkan, bahwa anak-anak, remaja, dan dewasa yang berat tubuhnya di atas rata-rata melewatkan waktu makan pagi ketimbang orang yang ukuran tubuhnya lebih ramping.
Menurut penelitian, melewatkan waktu makan, khususnya sarapan, bisa membuat pengaturan berat tubuh lebih sulit. Orang yang melewatkan waktu sarapan cenderung makan lebih banyak makanan ketimbang ukuran porsi biasanya di jam makan berikutnya (makan siang atau brunch) atau memiliki kecenderungan mengudap camilan berkalori tinggi untuk menanggulangi kelaparan. Bagi remaja, khususnya remaja perempuan, melewatkan sarapan mungkin menjadi hal yang sangat logis untuk mengurangi asupan kalori dan mengurangi berat tubuh. Penting untuk para ibu untuk mengedukasi anak-anaknya mengenai pentingnya sarapan dan peran sarapan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah obesitas.

From: kompas.com

Kenapa Kita Minum Susu Sapi?

Seorang asisten profesor yang mendalami susu di Cornell University, Michael van Amburgh, mengatakan bahwa susu sapi jadi pilihan bukan karena faktor kualitas. Melainkan faktor ekonomi dan warisan budaya."Kedua hal itu ada di belakang monopoli susu sapi pada makanan manusia," kata Van Amburgh.

Faktor lain yang mendukung, kata Van Amburgh, adalah sifat sapi yang jinak sehingga mereka mudah dikendalikan dan dipelihara. Domba dan kambing yang juga penghasil susu yang baik tidak memiliki sifat tersebut.
"Mereka lebih aktif berkeliaran," jelas Van Amburgh. Selain itu, dari sisi jumlah, domba dan kambing tidak bisa menyaingi susu sapi.

Dalam peternakan, seekor kambing dapat menghasilkan sekitar setengah galon per hari. Bandingkan dengan sapi yang bisa menghasilkan 10 galon susu per hari. Faktor lain yang mendukung penggunaan susu sapi adalah rasa dan tekstur.

Susu unta memiliki rasa mirip susu sapi segar rendah lemak. Demikian menurut Oasis Camel Dairy, sebuah perusahaan pemerah susu unta di Ramona, California, Amerika Serikat. Saat ini, Departemen Agrikultur Amerika Serikat masih berusaha menentukan standar kualitas susu unta sehingga produk tersebut dapat dijual legal. Meskipun demikian FDA mengizinkan konsumsi susu unta.

From: kompas.com




Perlukah Susu "Khusus" Penunjang Gizi?

Susu sapi saat ini dikemas, diolah dan difortifikasi untuk berbagai kebutuhan. Di pasaran, kita dapat dengan mudah menemukan produk susu untuk ibu hamil, ibu menyusui, susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun, usia remaja, bahkan orang berusia lanjut. Perlukah sebenarnya mengonsumsi produk susu 'khusus' yang dibedakan ini?
Yang jelas, jangan susu kental manis yang dijadikan sumber gizi. Susu kental manis mengandung banyak gula
Menurut Ketua Pergizi Pangan Indonesia Prof. Hardinsyah, pengelompokan susu sebenarnya disesuaikan dengan fortifikasi, yakni penambahan satu atau beberapa zat gizi (nutrien) dalam susu yang telah diolah. Perbedaan didasarkan atas zat-zat gizi yang ditambahkan dan paling dibutuhkan oleh konsumen bersangkutan. Penambahan zat-zat gizi ke dalam susu, kata Hardinsyah, ditujukan untuk mengantisipasi kekurangan zat gizi tertentu yang tidak tercukupi kebutuhannya dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

"Budaya di masyarakat kita masih paling banyak mengonsumsi karbohidrat, sedangkan unsur gizi lainnya seperti protein yang didapat dari daging, ikan, telur masih kurang. Terlebih vitamin dan mineral yang didapat dari sayur dan buah," ujar Hardinsyah yang juga menjabat Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (12/2/2013) di Jakarta.

Menyoal pengelompokan susu, Hardinsyah menilai hal itu sebagai strategi industri semata.  "Ini hanya industri yang jeli melihat kebutuhan pasar. Sebenarnya semua susu boleh, asalkan masih memiliki zat gizi yang utuh. Yang jelas, jangan susu kental manis yang dijadikan sumber gizi. Susu kental manis mengandung banyak gula dan hanya baik untuk campuran makanan seperti kue, martabak, atau es campur," ujarnya

Oleh karenanya, kata Hardinsyah, sah-sah saja untuk mengonsumsi susu dengan pengelompokan apabila merasa belum cukup mendapati semua zat gizi dari makanan. Kendati demikian, Hardinsyah menekankan pentingnya untuk tetap memenuhi kebutuhan zat gizi melalui menu makanan yang sehat dan seimbang, dan tidak hanya bergantung kepada susu.

From: kompas.com

Menggelontor Demam Berdarah dengan Gizi

Jika masih stadium awal, maka penderita demam berdarah tak perlu masuk rumah sakit. Dia hanya perlu istirahat total di rumah, banyak minum, dan makan makanan bergizi serta tidak lupa minum obat dokter. Masalahnya, makanan bergizi seperti apa yang harus diasup penderita?

Seperti halnya penderita demam, penderita demam berdarah harus banyak minum demi mencegah dehidrasi. Pada saat demam, tubuh kehilangan banyak cairan. Untuk mengganti cairan itu, penderita perlu banyak minum. Kalau biasanya minum air putih 8 gelas per hari, minumlah lebih banyak lagi.

Boleh air putih, jus buah, atau sirup, tapi jangan minuman bersoda. Kalau jus buah jadi pilihan, carilah buah yang kaya vitamin C dan bersifat antioksidan. Asupan vitamin C dalam kadar tinggi akan membantu tubuh melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga cepat pulih ke kondisi semula.

Minum jus buah, juga menghilangkan rasa pahit di mulut yang terasa sejak virus mulai berulah. Jus yang diminum akan lebih baik kalau buatan sendiri karena jus kemasan seringkali mengandung zat tambahan – ada zat pengawet, zat pewarna – dan dalam proses pasteurisasi di pabrik ada sejumlah kandungan vitamin C yang hilang.

Kemudian pilihlah buah yang tidak asam karena penderita demam berdarah biasanya merasakan mual. Konon, banyak penderita demam berdarah yang minum jus jambu klutuk merah, kadar trombositnya naik.

Penderita demam berdarah, terutama yang disertai muntah dan diare akan kehilangan mineral. Boleh-boleh saja mereka minum cairan berelektrollit untuk menggantikan mineral tersebut. Elektrolit paling sederhana adalah oralit yang bisa didapat di apotek. Tuang bubuk ini ke gelas, beri air, aduk, dan diminum. Mau yang lebih gampang lagi? Di pasar swalayan banyak dijual minuman kaleng yang berlabel minuman berenergi. Minuman ini juga berelektrolit.

Makanan bergizi

Saat demam berdarah menyerang, mulut terasa pahit dan nafsu makan pun hilang. Tapi, jangan sampai enggak makan!

Salah satu obat mujarab menuju kesembuhan adalah lewat gizi makanan, selain obat dokter tentunya. Lagipula perut kosong tidak mungkin diisi dengan obat.

Makanan yang diasup hendaknya yang lunak demi meringankan kerja alat cerna. Makanlah sumber karbohidrat sebagai sumber tenaga, seperti nasi lunak atau bubur, dengan ditemani lauk yang juga serba lunak. Lauknya pilihlah yang kaya protein seperti daging ayam dan daging sapi – juga yang lunak-lunak seperti serba cincang – ikan, tahu, atau tempe oke juga. Jangan lupa sayuran hijau yang menjadi sumber vitamin dan mineral. Pilihlah yang kaya vitamin C. Perlu diingat, vitamin C gampang rusak pada saat pencucian dan pemasakan.

Kalau sampai penderita tidak mau makan, untuk sementara minum susu saja pun tak masalah karena susu cukup bisa mensuplai kebutuhan gizi tubuh.

Itu tadi pola makan penderita demam berdarah yang kondisinya cukup baik dan masih bisa makan. Tapi, di saat penderita mengalami dirawat di rumah sakit apalagi sampai perdarahan, mereka akan mendapat asupan gizi lewat infus. Tapi, masa ini tidak berlangsung lama. Begitu kondisi membaik, penderita boleh kembali ke pola makan semula.

From: kompas.com

6 Kiat Agar Selalu Bisa Makan Sayur dan Buah

Anda pasti sudah sering mendengar betapa penting menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Salah satu unsur yang tak boleh Anda lewatkan dalam menu makanan adalah sayuran dan buah-buahan. Namun sayangnya, terkadang sulit bagi Anda untuk terus rutin menyisipkan sayur-sayuran dan buah-buahan ke dalam menu makanan Anda sehari-hari.

Heather Mangieri, ahli gizi dan humas dari American Dietetic Association (USDA), memberikan 6 kiat mudah untuk dapat mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah dalam diet sehari-hari.

1. Mulai lebih awal

Untuk mendapatkan jumlah sayuran dan buah-buahan yang direkomendasikan yaitu 5 kali sehari, mulailah dengan memakannya di awal hari, yaitu pada saat sarapan. Cobalah untuk menyisipkan pisang di sereal Anda, atau sayuran di omelet yang Anda makan untuk sarapan Anda, ujar Mangieri.

2. Jangan sembunyikan buah
Jika Anda memiliki stok buah atau pun sayuran, jangan hanya menyimpannya di kulkas ataupun lemari makanan. Pastikan mereka "terlihat" agar merangsang Anda dan keluarga untuk memakannya. Anda dapat meletakkan buah-buahan di meja makan ataupun ruang tengah, dan jangan ragu untuk menjadikan buah sebagai menu camilan Anda.

3. Beku itu baik

Dengan membekukan sayur-sayuran, Anda akan selalu memiliki stoknya di rumah, ujar Mangieri. Selain itu sayur-sayuran beku juga mudah untuk diolah kembali dan mampu disimpan dalam waktu lama. Takut nilai gizinya berkurang? Keri Gans, yang juga humas dari USDA menyatakan bahwa, sayur-sayuran beku biasanya memiliki nilai gizi yang sama dengan sayur-sayuran segar.

4. Saat makan, fokuskan perhatian pada sayuran terlebih dahulu, bukan protein
Cobalah untuk mengisi setengah dari piring Anda dengan sayur dan buah. Sisanya baru isi dengan makanan berkarbohidrat dan protein.

5. Anda dapat meminum buah dan sayuran Anda
Saat ini banyak tersedia minuman-minuman jus yang diperkaya vitamin hingga mencukupi kebutuhan sehari. Menurut USDA produk ini boleh saja diminum, namun tidak setiap hari. Karena sumber vitamin dan mineral yang terbaik tetap berasal dari buah dan sayuran segar. Jangan lupa, sayur dan buah segar mengandung serat yang merupakan bagian dari diet sehat.

6. Jadikan buah sebagai hidangan penutup
Mangieri menyarankan untuk menambahkan buah sebagai hidangan penutup setelah makan besar untuk menggantikan es krim. Bentuknya pun bisa yang sudah diolah seperti selai ataupun es buah tanpa tambahan gula. Selain itu Anda juga dapat membuat buah menjadi smoothie, ditambah dengan yogurt, bukan gula. "Rasa manis dari buah sudah cukup untuk indera perasa kita, sehingga tidak perlu ditambahkan gula lagi," katanya.

From: kompas.com

Isomaltulosa Perpanjang Konsentrasi Anak

Isomaltulosa sebagai karbohidrat dengan indeks glikemik yang rendah ketika dilarutkan pada susu dibuktikan mampu memperpanjang daya konsentrasi anak. Tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia membuktikan pada riset terhadap 54 anak berusia 4-6 tahun.
”Isomaltulosa pada susu yang diberikan kepada 54 anak terbukti secara konsisten mampu memperpanjang konsentrasi hingga tiga jam saat riset dilakukan,” kata Saptawati Bardosono, peneliti dan ahli nutrisi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pada konferensi pers ”Studi Klinis: Manfaat Isomaltulosa Tingkatkan Kognitif Anak”, Senin (19/3), di Jakarta.
Saptawati mengatakan, isomaltulosa merupakan karbohidrat yang memberikan cita rasa manis. Dengan indeks glikemik rendah, isomaltulosa mengurangi potensi diabetes.
Peneliti senior nutrisi FrieslandCampina, Anne Schaafsma, menyampaikan, riset yang dilakukan tim FKUI itu merupakan riset konfirmasi atas hasil penelitian sebelumnya. FrieslandCampina mendukung riset isomaltulosa untuk meningkatkan kognitif anak di Inggris dan Malaysia.
”Riset di Inggris belum memastikan hasil, sedangkan riset di Malaysia sudah menunjukkan pengaruh isomaltulosa memperpanjang daya konsentrasi pada anak,” kata Anne Schaafsma.
Menurut dia, isomaltulosa melepaskan glukosa secara perlahan sehingga mampu mencukupi kebutuhan energi pada otak dalam waktu cukup lama. Ketersediaan energi yang cukup bagi otak akan bermanfaat bagi perkembangan sel-sel otak.
Ahli psikiatri anak, Tjhin Wiguna, mengatakan bahwa usia 4-6 tahun merupakan masa penting mengoptimalkan perkembangan sel otak. Konsumsi susu dengan kandungan isomaltulosa mampu menjaga ketersediaan energi bagi otak.
Ahli pediatrik dan neurologi FKUI Dwi Putro mengatakan, otak membutuhkan energi jauh lebih banyak dibandingkan organ lain. Pada kondisi anak beristirahat, berat otak kurang dari 10 persen berat tubuh. Namun, kebutuhan energi bagi otak lebih dari 40 persen berat tubuh.
”Selain nutrisi, yang juga berpengaruh pada otak adalah genetik dan stimulasi,” kata Dwi Putro.

From: kompas.com

Makanan Tinggi Glikemik Memicu Diabetes

Meski diabetes melitus oleh awam sering disebut penyakit kencing manis, sebenarnya faktor utama penyakit ini tidak disebabkan oleh kelebihan gula. Menurut riset, makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah biang keladi penyakit diabetes.

Indeks glikemik (IG) merupakan indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Bahan pangan dengan IG rendah lebih aman untuk penderita diabetes dan obesitas.

Hasil analisa terhadap 24 penelitian yang dipublikasikan sejak tahun 1997 dan melacak pola makan 125.000 orang dewasa menyimpulkan, orang yang kurang mengonsumsi serat dan sering mengasup makanan yang diproses beresiko tinggi menderita diabetes.

"Makanan yang cepat menaikkan kadar gula itu akan membuat pankreas bekerja keras menghasilkan insulin setelah makan, setiap hari," kata Dr.David Ludwig dari Boston Children's Hospital yang banyak meneliti tentang diabetes.

Riset yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition itu dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas California, Los Angeles dan Universitas Oxford, Inggris.

Secara umum, para responden dalam penelitian itu mengonsumsi sekitar 139 gram gula. Dalam setiap tambahan gula sebanyak 100 gram per 2000 asupan kalori harian, risiko seseorang untuk terkena penyakit diabetes melitus naik sampai 45 persen.

"Sangat mudah mendapat 100 gram gula, terutama jika kita tidak hati-hati dalam memilih makanan yang tepat," kata Heidi Silver, pakar nutrisi yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Makanan dengan IG rendah, antara lain ikan, daging, sayur dan buah yang tinggi serat, kacang-kacangan, nasi merah, atau produk susu.

Masyarakat juga mesti mengetahui mana makanan yang memiliki IG tinggi. Misalnya saja pisang matang yang memiliki kandungan gula lebih tinggi dibanding yang masih mengkal.

Makanan seperti protein batangan atau serat batangan juga perlu diwaspadai karena tidak sama dengan serat dari sayur atau buah. Di negara maju umumnya banyak produk makanan yang sudah dilabeli indeks glikemiknya.

Di internet cukup banyak informasi mengenai tabel IG makanan. Salah satunya adalah www.glycemicindex.com

From: kompas.com

Senin, 11 Februari 2013

Sarapan Telur, Apa Untungnya?


Untuk kepraktisan, seringkali kita menangkupkan selembar roti dengan telur sebagai sarapan. Ini merupakan perpaduan protein dan karbohidrat yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh hingga siang. Namun bagaimana dengan Anda yang tidak menyukai atau malah anti telur?

Kandungan telur sebenarnya tidak hanya protein yang dikatakan dapat mengurangi berat badan. Banyak alasan yang akan menjawab mengapa Anda harus mulai memasukkan telur dalam menu diet. 
 
Kesehatan mata
Telur juga mengandung zat besi, asam lemak omega 3, dan lutein yang bersifat menyerap antioksidan dengan baik. Konsumsi telur secara rutin dapat meningkatkan fokus mata dan mencegah katarak. 

Tingkatkan kognisi
Menghidangkan satu butir telur untuk sarapan adalah pilihan tepat. Kandungan kolin di dalamnya berfungsi membantu sistem otak dan meningkatkan koneksi saraf. Kedua manfaat ini akan mempertajam kognisi.  
 
Anti kanker payudara
Khususnya wanita, telur merupakan produk makanan tinggi vitamin D tanpa kalsium, yang wajib dikonsumsi. Vitamin D pada telur lebih mudah diserap tubuh untuk memperkuat tulang dan pencegahan kanker payudara. 

Jantung sehat
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health mengatakan bahwa jika Anda mengkonsumsi telur  secara seimbang, ini akan membantu membuat jantung  tetap sehat. Telur mencegah pembekuan darah yang menyebabkan penyumbatan di bagian pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung menjadi lancar.

From: viavanews.com

Sabtu, 09 Februari 2013

Trik Menjaga Makanan Tetap Segar


Ada saatnya kita berbelanja buah dan sayuran di pasar atau supermarket secara berlebihan karena sekedar senang melihatnya atau harganya yang relatif sedang murah. Padahal, beberapa jenis buah dan sayuran memiliki karakteristik mudah rusak dan cepat busuk.
Jika Anda tak senang membuang-buang makanan, tentu akan berupaya menjaga buah dan sayur agar tetap dalam kondisi segar. Tidak semua buah atau sayuran ternyata mempunyai cara penyimpanan yang sama. Mereka memerlukan teknik penyimpanan berbeda agar bisa segar dan awet lebih lama. Jika Anda mengetahui tips untuk menjaga bahan makanan, pastinya Anda dapat menyajikan makanan terbaik setiap harinya.
Jenis yang tak perlu pendinginan
Terdapat beberapa jenis buah dan sayuran yang tak perlu disimpan di lemari pendingin selama beberapa hari. Buah dan sayuran ini harus disimpan di tempat yang gelap dengan temperatur ruangan, jauhi dari sinar matahari langsung dan hawa panas.
*    Pisang : Simpan pisang di mangkuk buah untuk sekitar tiga hari pertama, kemudian masukkan ke dalam kulkas.
*    Apel : Taruhlah di mangkuk buah untuk lima hari pertama kemudian baru dimasukkan ke dalam kulkas.
*    Jeruk Bali (Chakotra) : Buah ini tahan ditempatkan di luar selama tujuh hari.
*    Plum, beri hitam, dan jenis buah berbiji keras lainnya : Ketika masih mentah, buah-buahan ini tidak perlu ditempatkan di kulkas, cukup masukkan ke dalam kantong kertas cokelat. Tetapi, segera setelah mereka matang, buah-buahan tersebut harus didinginkan.
*    Bawang dan kentang : Mereka tidak memerlukan pendinginan, simpanlah di tempat yang gelap dan kering.
Yang memerlukan pendinginan :
*    Ubi bit, wortel, dan lobak : Potong bagian hijau atas dan simpan dalam kantung yang kering.
*    Mentimun, timun jepang, paprika (capsicum) dan labu : Tempatkan di dalam kantong plastik atau kantong khusus di kulkas, mereka juga harus selalu dalam keadaan kering.
*    Sayuran berdaun:  Jenis ini butuh perhatian khusus. Besihkan daun dan biarkan mengering. Ketika terlihat sudah kering, simpan di dalam kantong plastik atau kantong khusus di kulkas.
*    Jagung: Simpan jagung dengan sabutnya untuk mencegah biji jagung menjadi kering.
*    Jamur : Simpan jamur yang belum dicuci didalam kantong kertas plastic.
*    Kacang polong : jika belum ingin digunakan segera, simpanlah kacang polong di dalam kontong plastik.
Penting untuk menyimpan semua buah dan sayuran dalam kantong yang terpisah guna meningkatkan tingkat kesegaran mereka. Buah-buahan dan sayuran mengeluarkan gas etilena, gas tidak berbau, yang mempercepat pematangan buah dan sayuran lainnya di sekitar mereka dan dapat menyebabkan kerusakan dini.
Beberapa sayuran dikategorikan 'heavy breathers', contohnya bayam.  Jenis sayuran ini dapat merusak sayuran di sekitarnya jika disimpan bersamaan.
Tip Penyimpanan Bahan Makanan Lainnya
*    Daging dan unggas : Bahan makanan ini harus disimpan di dalam tempat khusus daging, dan harus digunakan dalam waktu dua hari. Jika membutuhkan penyimpanan jangka panjang, bungkuslah daging dengan aluminium foil dan bekukan. Bacon dan ham harus ditutup dengan kain yang dicelupkan ke dalam air cuka.
*    Ikan : Karena ikan memiliki aroma yang kuat, jangan simpan ikan dengan makanan lainnya, agar mencegah makanan terkena aroma dari ikan. Ikan harus segera dimasukkan ke dalam freezer.
*    Telur : Ikan dapat disimpan di dalam karton tempat penyimpanan telur atau masukkan ke rak telur yang terdat di dalam kulkas.
*    Susu : Susu memiliki kecenderungan untuk menyerap rasa apapun dengan mudah. Oleh karena itu jauhkan susu dari bahan makanan yang memiliki aroma yang kuat.
*    Keju : Karena keju mudah cepat kering, bungkuslah keju dengan kertas lilin atau penutup plastik sebelum menyimpan.
*    Bumbu-bumbu: Untuk menjaga aroma dari bumbu dalam waktu yang lama, simpanlah selalu bumbu-bumbu tersebut di dalam botol kaca.
*    Biji-bijian : Agar biji-bijian segar dalam waktu lebih lama, simpanlah biji-bijian tersebut dengan beberapa helai daun salam di wadah yang kedap udara.

From: kompas.com

Cara Tepat Mencuci Buah dan Sayur


Gerakan untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran segar demi tubuh yang lebih sehat kini gaungnya semakin kencang. Bila Anda berniat untuk menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat, awalilah dengan mengetahui cara mencuci sayur dan buah.
Ada banyak cara untuk mencuci buah dan sayuran segar, seperti mencucinya di dalam wadah, di bawah air yang mengalir, menggunakan cuka atau lemon, atau pun memakai sabun khusus yang kini banyak tersedia di pasaran.
Menurut analisa yang dilakukan terhadap berbagai metode pencucian buah dan sayur, ternyata merendamnya di dalam air matang dingin memberikan hasil yang tak berbeda dengan memakai sabun khusus. Malah, jika ditambah dengan menyikat, kotoran dan pestisida lebih mudah dihilangkan.
Selain itu gunakan wadah terpisah untuk mencuci buah dan sayur. Hindari mencuci bahan makanan langsung di dalam bak cuci piring. Penelitian menunjukkan bak cuci piring mengandung kuman lebih banyak dari kebanyakan kamar mandi.
Setelah dicuci bersih, pastikan Anda menggunakan talenan khusus untuk memotong buah dan sayur yang berbeda dengan talenan untuk memotong daging. Hal ini bisa mengurangi risiko kontaminasi bakteri.

From: kompas.com

Kiat Mengurangi Sisa Pestisida dalam Bahan Pangan


Penggunaan pestisida dan bahan kimia lain dalam pertanian secara terus-menerus menimbulkan kekhawatiran akan kontaminasi bahan pangan dengan zat kimia yang berbahaya bagi manusia itu. Bahaya pestisida bagi manusia antara lain memicu kanker dan mengganggu sistem hormon.
Penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Program Lingkungan PBB memprediksi, 3 juta orang yang bekerja di sektor pertanian di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, terkena racun pestisida. 

Sementara itu, bahan makanan yang kita konsumsi setiap hari masih mengandung residu pestisida cukup tinggi.  Menurut penelitian departemen pertanian AS, residu tersebut ditemukan dalam 99 persen dari pangan non-organik pada sampel susu dan 100 persen dari sampel mentega. Hampir 70 persen dari semua gandum-terigu terdeteksi mengandung pestisida.

"Kuat dugaan bahwa paparan zat berbahaya ini ada disetiap makanan atau minuman non-organik ," kata Warren Porter, ahli ilmu hewan dan toksikologi lingkungan di University of Wisconsin. 

Menurut Porter, pestisida merupakan senyawa molekuler yang dapat menembus dan merusak setiap sel dalam tubuh, termasuk di otak, ovarium, dan testis.

Meskipun produk organik merupakan pilihan yang baik untuk menghindari pestisida, namun kenyataannya harga produk yang mahal menjadi hambatan bagi banyak orang. Untuk itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan mencuci bersih bahan pangan sebelum dikonsumsi, memilih produk daging atau unggas yang bebas antibiotik. 

Setiap tahun, Environmental Working Group, sebuah organisasi kesehatan nirlaba, melansir 15 daftar produk pangan yang mengandung paling sedikit kandungan pestisida, diantaranya bawang, jagung, nanas, alpukat, kubis, kacang polong manis, asparagus, mangga, terong, kiwi, blewah, ubi jalar, jeruk, semangka, dan jamur.

Berikut adalah praktek-praktek makanan sehat yang secara signifikan mengurangi jumlah pestisida yang mungkin Anda dapatkan dari makanan:

1. Mencuci
Cuci dan gosok semua buah-buahan segar dan sayuran di bawah air mengalir untuk menghilangkan bahan kimia, bakteri, dan kotoran. Beberapa pestisida dapat menembus ke dalam daging, namun mencuci tidak dapat menghapus semua residu pestisida.

2. Mengupas
Kupas semua kulit buah dan sayuran lainnya sebelum Anda mengonsumsinya. Buang daun bagian luar selada dan sayuran berdaun lainnya. Ketika memasak daging atau unggas, buanglah bagian lemak atau kulitnya untuk memberikan perlindungan ganda. Cara ini cukup efektif dalam menghilangkan residu pestisida yang mengumpul dilemak, dan mengurangi asupan kolesterol dan lemak jenuh.

3. Variasi
Makanlah berbagai jenis makanan dari berbagai sumber untuk membantu mengurangi kemungkinan paparan pestisida yang tunggal sekaligus mendapatkan campuran zat gizi yang sehat.
From: kompas.com

Ceker, Tinggi Kandungan Omega-3

Bukan hanya ikan laut, ceker ayam juga kaya akan omega-3. Kandungan omega-3 dan omega-6 dalam ceker ayam cukup tinggi, masing-masing 187 mg dan 2.571 per 100 gramnya. Omega-3 dan omega-6 merupakan golongan asam lemak tak jenuh ganda yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. 

Menurut Sizer & Whitney (2008), peran omega-3 dan omega-6 bagi tubuh antara lain untuk pertumbuhan otak dan relaksasi pembuluh darah, Dengan demikian, zat ini dapat mengurangi tekanan darah dan mendukung atau membantu sistem imunitas tubuh.

Walaupun tidak mengandung daging, ceker ternyata merupakan bagian dari tubuh ayam yang paling gurih. Ceker ayam terdiri atas komponen kulit, tulang, otot, dan kolagen. Komponen-komponen inilah yang menyebabkan ceker berasa gurih dan kenyal. Jika dimasak, maka ceker akan mengeluarkan kaldu yang lebih pekat dan kental dibandingkan dengan kaldu dari bagian tulang lainnya.

Di luar dugaan, ceker ayam ternyata dapat diolah menjadi berbagai hidangan dengan berbagai bumbu. Ceker juga dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan lain hingga menjadi hidangan yang sensasional dan lezat.

Ceker ayam dapat diolah menjadi gulai, sup, tumis, bacem, gudeg, opor, pindang, dimsum, keripik, brongkos, pepes, sambal goreng, nasi goreng, soto, dan masih banyak lagi kreasi lain yang dapat dikembangkan sesuai selera masing-masing.

From: kompas.com

7 Makanan Terbaik untuk Pencernaan

Dalam memilih makanan terbaik untuk kesehatan pencernaan, mungkin yang terpenting adalah makanan itu tidak menyebabkan gejala atau keluhan apa pun. Dengan kata lain, makanan yang bagus itu bisa membuat proses pencernaan lebih mudah. 

Apa saja makanan yang bagus dan makanan yang sebaiknya dihindari demi pencernaan sehat? Berikut saran dari para ahli. 

Terbaik

1. Sayur dan buah
Makanan ini adalah sumber serat yang akan melancarkan proses pencernaan dan pembuangan. Sebaiknya kita mengonsumsi serat 20 - 30 gram setiap hari atau setara dengan 5-7 sajian buah dan sayur. 

2. Biji-bijian utuh
Sumber makanan biji-bijian utuh antara lain beras merah dan gandum. Namun nasihat ini mungkin tidak berlaku untuk mereka yang punya penyakit kronik seperti sakit celiac atau sensitif pada gluten.

3. Pisang
Pada dasarnya semua jenis buah bagus untuk pencernaan, tetapi pisang sangat dianjurkan karena tidak mengiritasi perut. Buah ini juga disarankan untuk mereka yang sedang menderita diare atau mual dan muntah. 

4. Air
Konsumsi air yang cukup sangat diperlukan untuk membantu pencernaan sehat. 

5. Jahe
Herbal dan rempah seperti jahe, pepermint, atau turmeric adalah sahabat bagi perut yang sedang bermasalah. Buatlah teh jahe untuk meredakan gangguan pencernaan.

6. Sumber probiotik
Probiotik mengandung bakteri baik yang akan mengembalikan keseimbangan bakteri jahat di usus. Sebaiknya pilih produk yang mengandung bakteri hidup seperti yogurt dan kefir.

7. Sumber prebiotik
Prebiotik adalah sumber makanan probiotik yang diperlukan untuk bakteri baik. Prebiotik ditemukan pada biji-bijian utuh, bawang, asparagus, dan kacang lentil.

Sebaliknya, hindari makanan yang akan memicu gejala refluks dan rasa nyeri di tenggorokan seperti makanan pedas, alkohol, kafein, soda, atau mengandung lemak jenuh tinggi.

From: kompas.com