Rabu, 20 Februari 2013

5 Jenis Diet yang Bikin Sehat

Diet seringkali menjadi cara untuk mendapatkan berat badan ideal, namun itu bukan satu-satunya tujuan. Diet juga dapat berarti modifikasi pola makan untuk memperoleh tekanan darah yang normal, menjaga mood, bahkan kesehatan tubuh yang lebih baik.

Berikut 5 macam diet yang dapat menghalau penyakit dan membuat Anda lebih sehat:

1. Diet indeks glikemik rendah
Diet ini didasari oleh pemikiran bahwa karbohidrat yang memicu peningkatan kadar gula darah secara cepat harus dihindari. Diet ini memfokuskan pada karbohidrat yang "tepat" untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah antara lain  roti gandum, oatmeal, nasi merah, kacang-kacangan. Anda dapat mengombinasikannya dengan buah-buahan dan sayur-sayuran.

2. Diet vegetarian
Vegetarian seringkali dikaitkan dengan kepentingan budaya, agama, dan ekologi, namun sebenarnya menjadi vegetarian juga bermanfaat bagi kesehatan. Menurut American Heart Association, beberapa studi telah menunjukkan bahwa para vegetarian memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami obesitas, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Seluruh diet vegetarian, meskipun ada yang masih mengandung telur dan produk susu, seringkali memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih sedikit, dan lebih banyak karbohidrat kompleks, serat, magnesium, asam folat, vitamin C, dan E, serta karotenoid dibandingkan dengan diet yang mengandung daging.

3. Diet DASH
DASH merupakan akronim dari "dietary approaches to stop hypertension" atau "diet yang bertujuan untuk mengatasi hipertensi" merupakan diet yang dicetuskan oleh National Heart Lung and Blood Institute untuk menurunkan tekanan darah. Diet ini menekankan pada makanan yang seimbang yang kaya kandungan buah, sayuran, produk susu bebas lemak atau rendah lemak, gandum utuh, ikan, ayam, kacang-kacangan serta biji-bijian. Diet ini juga mengandung sedikit sodium, gula, lemak, dan daging merah.

Diet ini akan cepat menurunkan tekanan darah, dan disarankan mengimbangi pola diet ini dengan olahraga teratur. Sebuah studi menunjukkan bahwa tekanan darah sistol akan turun sebanyak 16 poin, dan diastol sebanyak 10 poin.

4. Diet rendah gluten atau bebas gluten
Gluten merupakan tipe protein yang ditemukan di produk karbohidrat seperti gandum, beras. Diet yang membatasi atau menghilangkan gluten seringkali dibutuhkan untuk pasien yang menderita gangguan usus halus (celiac disease), yang mana respon sistem imun terhadap gluten menimbulkan luka atau kerusakan pada usus halus. Inilah yang kemudian menghambat tubuh untuk menyerap nutrien penting seperti vitamin, kalsium, protein, karbohidrat, dan lemak. Diet ini mengharuskan orang untuk menghindari berbagai jeni roti, pasta, dan sereal ke dalam diet mereka.

5. Diet ketogenik
Diet ketogenik bukan merupakan jenis diet yang cocok untuk semua orang. Jenis diet ini diutamakan untuk orang yang menderita epilepsi (terutama anak-anak) dan tidak mampu merespon obat. Diet ini mengandung rasio lemak, karbohidrat, dan protein yang sangat spesifik yaitu sekitar 80 persen lemak, 15 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.
Makanan yang disarankan dalam diet ini adalah makanan yang banyak mengandung lemak antara lain es krim, daging, telur, sosis, udang, tuna, mayones dan makanan lain yang mengandung lemak tinggi serta karbohidrat yang rendah. Selain itu diet ini juga menghindari makanan yang mengandung zat tepung dan gula sederhana seperti buah-buahan, sayur-sayuran, roti, pasta. Menurut Mayo Clicic efek samping dari diet ini adalah dehidrasi, kekurangan energi, dan mudah lapar.

From: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar