Kamis, 14 Januari 2016

Hati-Hati Tindik Kuping Sembarangan, Bisa Beresiko Hepatitis!

Anak-anak zaman sekarang yang mengaku tidak ingin ketinggalan selalu mengikuti trend terbaru yang ada. Termasuk tindik kuping, yang umumnya biasa dilakukan oleh seorang wanita namun laki-laki juga sudah banyak menggunakan tindik. 

Untuk anda orang tua yang ingin menindik anak perempuannya di mall atau tempat umum lainnya diharapkan untuk berhati-hati karena dapat beresiko infeksi hingga terkena hepatitis. Itu disebabkan karena bisanya jarum yang dipakai tidak steril, maka kuping anda akan mudah infeksi.

Hati-Hati Tindik Kuping Sembarangan, Bisa Beresiko Hepatitis!
Ilustrasi tindik kuping yang tidak benar (liputan6)

Dr Julia Tzu seorang dokter kulit sekaligus pendiri Wall Street Dermatology di New York menjelaskan perihal studio tindik yang tersebar di pusat perbelanjaan belum tentu menggunakan alat-alat yang steril. Menurut sudut pandang medis, segala sesuatu benda yang masuk ke permukaan kulit dapat menimbulkan infeksi bila kondisi alat tidak steril. Dilansir dari Good House Keeping.

Sementara itu Medical Center dari University Duke mendukung pernyataan yang dipaparkan oleh Dokter Tzu, "Alat tembak untuk tindik tidak dapat disterilkan, karena alat yang tersebar di studio pada mall berasal dari plastik", tegasnya.

Plastik yang disterilkan menggunakan autoklaf (alat pemanas untuk mensterilkan benda) akan berubah menjadi lelehan, karena pada dasarnya autoklaf hanya dapat mensterilkan benda-benda seperti jarum dan perhiasan yang bukan berbahan dasar plastik.

Penggunaan alat tindik yang hanya dibersihkan dengan cairan antiseptik pun masih berisiko tinggi terhadap penyebaran penyakit hepatitis dan infeksi. Menurut Association of Professional Piercers (APP), orang-orang yang melakukan penindikan di pusat perbelanjaan dapat mempengaruhi kesehatan. Bahkan, jika hal tersebut dilakukan para anak, bisa berisiko lebih fatal lagi akibat sistem kekebalan tubuh anak belum stabil sehingga risiko infeksi lebih besar.

Seperti kata pepatah zaman dulu lebih baik mencegah dari pada mengobati. Lebih kita mencegah anak kita dari infeksi dari pada nanti terlanjur kena hepatitis akan sangat berbahaya karena sangat sulit untuk disembuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar