Senin, 03 Juni 2013
Sarapan Bermanfaat Meningkatkan Prestasi Anak di Sekolah
Sarapan pagi, sepanjangan yang umum diketahui, bermanfaat untuk mempersiapkan tubuh untuk menjalankan aktifitas keseharian, dengan makanan sehat, kita mendapatkan asupan energi. Menu sarapan seperti telur yang mengandung protein tinggi sangat baik menjadi menu sarapan.
Namun, selain bermanfaat untuk asuan energi, sarapan bagi anak ternyata mempengaruhi prestasi belajar anak di sekolah menurut Ronald E. Kleinman, M.D., dokter spesialis gastroenterologi anak serta pakar nutrisi yang mengajar di Harvard University, Amerika.
Sejumlah studi membuktikan pernyataan tersebut. Di Inggris, sebagaimana dikutip dari situs parenting.co.id, pernah dilakukan serangkaian penelitian terhadap 600 orang murid mengenai pengaruh kebiasaan sarapan dan performa anak di sekolah.
Hasilnya, dibandingkan rekannya yang terbiasa menyantap sarapan, anak-anak yang tidak pernah makan pagi ternyata lebih sulit berkonsentrasi, lambat menanggapi, dan memiliki perhatian amat rendah terhadap pelajaran. Gerak-gerik mereka juga lebih lamban dan cenderung lekas tersinggung.
Rutinitas sarapan berperan pula menghindari risiko obesitas pada anak-anak. Menurut dr. Sri Nasar, anak yang tidak sarapan cenderung merasa kelaparan sepanjang hari, lalu makan dalam porsi besar pada jadwal makan siang dan malam. “Juga, mereka cenderung lebih banyak mengemil makanan yang tidak sehat, seperti permen, cokelat, dan gorengan, untuk mengatasi rasa lapar. Jika nafsu makan tidak terkendali, risiko obesitas amat mungkin terjadi,” ujarnya.
Untuk itu, manfaat terbaik sarapan bisa didapatkan dengan hadirnya menu makanan sehat saat sarapan. Tercukupinya gizi dan nutrisi akan membuat sang anak merasa fit dan bersemangat di sekolah, belum lagi sarapan pagi mempengaruhi konsentrasi anak saat belajar di sekolah. Itulah mengapa sarapan dapat mendorong prestasi anak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar