Cegukan terjadi karena adanya kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya.
Cegukan biasanya berhenti dalam beberapa menit atau bahkan jam. Namun, cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam disebut persistent hiccups atau cegukan terus-menerus. Cegukan yang bertahan lebih lama dari sebulan disebut intractable hiccups atau cegukan keras. Meskipun sangat jarang terjadi, cegukan keras dapat menyebabkan kelelahan, kurang tidur, dan penurunan berat badan. Cegukan yang terjadi terus-menerus merupakan pertanda masalah kesehatan yang lebih serius dan harus segera diperiksakan ke dokter.
Lalu bagaimana dengan masalah cegukan pada bayi? Sebetulnya masalahnya sama saja, yang berbeda adalah cara penanganannya. Kalau cegukan pada orang dewasa bisa diatasi dengan cara menahan napas beberapa detik, namun kita tidak mungkin menyuruh bayi melakukan hal itu. Maka berikut ini beberapa tips mengatasi cegukan pada bayi seperti dilansir IntisariOnline.
1. Mengubah posisi
Kadang-kadang, udara yang ditelan bayi selama menyusui terlalu banyak, inilah yang menyebabkan cegukan pada bayi. Jadi, ubahlah posisi menyusui untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke dalam mulut bayi.
2. Sendawa
Sangat penting bagi bayi agar bersendawa setelah selesai menyusui. Bersendawa dilakukan untuk mengeluarkan udara berlebih atau gas di perut bayi. Dalam beberapa kasus, bersendawa juga dapat membantu kejang otot rilis di diafragma dan akhirnya dapat menghentikan cegukan pada bayi.
3. Pijat punggung
Bayi cegukan tidaklah berbahaya bagi kesehatannya. Yang perlu dilakukan adalah menenangkan bayi. Gosok punggung bayi sambil menenangkannya sehingga cegukan berangsur-angsur menghilang.
4. Makan secara teratur
Berilah makan bayi sebelum mereka terlalu lapar dan perut mengandung banyak gas. Cegukan bisa menjadi tanda ada masalah di perut. Jika cegukan karena masalah lambung, biasanya disertai dengan muntah.
5. Berhenti makan ketika cegukan tidak hilang
Setelah beberapa menit, jika cegukan tidak berhenti, berhentilah menyusui bayi. Jika terus memberinya makan atau disusui selama cegukan, bisa-bisa bayi Anda muntah. Ini akan membuat bayi semakin frustasi. Jadi, biarkan cegukan bayi menghilang, lalu menyusui dapat dilanjutkan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar