Cara Mendapatkan Air Bersih untuk Minuman Sehat

Hemat air dan jagalah kebersihan lingkungan untuk ketersediaan air bersih dan sehat ;)

Mendapatkan air yang sehat sedikit susah atau lebih tepatnya mahal pada era saat ini. Bertumbuhnya pabrik-pabrik akibat industrialisasi membuat banyak sumber air menjadi tercemar hingga tidak layak untuk diminum. Disisi lain, sumber air yang masih terjaga diekploitasi oleh berbagai produsen minuman mineral demi kepentingan sendiri atas nama pembangunan ekonomi.

Hasilnya banyak rakyat yang tidak memiliki akses terhadap air bersih yang berdampak pada kualitas hidup rakyat. Untuk itu perlu diketahui berbagai cara untuk menyisatinya supaya keluarga anda tetap dapat menikmati air bersih yang sehat. Kesadaran akan begitu pentingnya mengkonsumsi air putih juga begitu kurang, sehingga kebanyakan masyarakat modern lebih suka mengkonsumsi soda daripada air putih.

Pentingnya Air Bersih

Secara kimiawi, air memiliki rumus H2O. Air memiliki struktur tetrahedron dengan hibridisasi sp3 yang berarti empat bidang sama sisi, dimana setiap bidangnya merupakan bangunan segitiga sama sisi. Bangunan-bangunan ini berasal dari dua pasang elektron ikatan dan dua pasang elektron bebas yang merupakan hasil proses hibridasi. Jika dilihat dari struktur tertrahedronnya, air tampak berbentuk piramida segitiga sama sisi dengan empat pilar berjarak sama dengan puncak menghadap keatas.

Komposisi tubuh manusia terdiri dari kurang lebih 60-70% berupa air. Karena perannya, pasokan air dalam tubuh manusia harus cukup 2 liter per hari. Hal ini dimaksudkan supaya air mampu menjamin kelancaran metabolisme didalam tubuh. Jika kekurangan air , tubuh akan mengalami dehidrasi ringan atau berat. Jika terkena dehidrasi ringan, sel akan kehilangan komponen intinya dan mengganggu metabolisme. Pada dehidrasi berat bisa menyebabkan kematian.

Mengingat fungsi air yang begitu vital dalam pembuatan minuman, maka air haruslah sehat. Air sehat bisa dilihat dari aspek fisik, kimia dan mikrobiologi. Secara fisik, air sehat berwarna jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Dari aspek kimia, air sehat memiliki Ph netral dengan konsentrasi beberapa mineral tertentu yang tidak melampaui batas ketetapannya. Dari aspek mikrobiologi, air sehat tidak mengandung mikroba yang menyebabkan penyakit seperti bakteri E coli (penyebab diare) dan salmonela (penyebab tipus).

Cara Mendapatkan Air Bersih dan Sehat untuk Dikonsumsi

Mendapatkan air bersih bisa melewati berbagai sumber seperti dari Perusahaan Air Minum, sumur gali, sumur pompa tangan, sumur rembesan, penampungan air hujan, air kemasan, atau mata air terlindung dengan pemipaan. Yang harus diperhatikan agar air yang didapatkan tetap bertahan menjadi air bersih adalah;

• Tangan dan tempat penampung air yang harus selalu bersih.
• Wadah penyimpan air harus tertutup dan sering dibersihkan.
• Gayung pengambil air haruslah bersih.
• Air harus dimasak hingga mendidih.
• Menggunakan alat minum yang bersih.

Disamping beberapa sumber air diatas, sungai dan danau juga dapat dijadikan sumber air bersih dengan melalui dua macam proses penyaringan (penjernihan), yakni:

1. Proses penyaringan sederhana

Proses ini menggunakan dua buah tempayan tembikar. Tempayan disusun menjadi atas dan bawah. Tempayan bagian atas diisi dengan lapisan kerikil, pasir, dan potongan arang kecil-kecil yang telah tercuci bersih serta telah dilubangi dasarnya sehingga airnya dapat turun ketempayan kedua dibawahnya. Lapisan-lapisan tersebut akan menyaring bahan endapan dalam air.

2. Proses penjernihan hemat dan murah

Membuat lumpang berbentuk kubus dari batu cadas. Lumpang tersebut ditempatkan ditep isungai pada bagian berpasir atau terlindung dari aliran deras. Karena Batu cadas menyerap air, Maka air sungai akan masuk kedalam lumpang. Setelah penuh, air bersih yang diambil dari lumpang tersebut dapat diminum seusai dimasak hingga mendidih.


Seiring perkembangan dunia industri, limbah seringkali mengotori sungai , danau dan sumur. Limbah pabrik yang berupa air bekas dari kamar mandi, dapur atau cucian juga dapat mengotori air didalam sumur. Jika hal ini dibiarkan, maka air yang dikonsumsi akan mengganggu kesehatan.

Jika demikian, langkah penjernihan dapat dilakukan dengan alat saringan rumah tangga yang berisi lima lapisan antara lain: lapisan bata merah, lapisan ijuk, lapisan arang kulit padi, lapisan arang kayu, dan lapisan kerikil.

Semoga bermanfaat ;)