1. Biasakan berjaga malam. Tidak alasan untuk tidur nenyak dan mendengkur sepanjang malam. Jangan mengharapkan istri Anda hanya untuk berjaga. Sebaliknya tunjukkan kesungguhan Anda untuk bangun bersama dan beri perhatian kepada anak Anda yang baru lahir.
2 - Kejutan kasih sayang. Inilah saat terbaik untuk melakukan kejutan terbesar buat istri yang telah berkorban bertarung nyawa untuk melahirkan Anda. Apa kata anda pula yang mengambil perannya ketika isteri dalam pantang. Mungkin Anda bisa mulai dengan menyediakan sarapan, membantu istri menyiapkan dirinya, menyediakan kebutuhan si bayi dan sesekali hadiahkan bunga tanda kasih sayang.
3 - Ringan tulang. Jika sebelum lahirnya si kecil, Anda dimanjakan oleh istri. Kali ini, Anda harus beralah dan berperan menjaga istri dan anak. Memadailah dengan membantu menyediakan makanan, mencuci piring atau mengasuh si kecil.
4 - Siap untuk kotorkan diri. Terimalah kenyataan bahwa Anda harus membersihkan kotoran bayi dan belajar memakaikan popoknya. Pikirkan tua Anda juga sebelumnya pernah melakukan hal yang sama ketika Anda masih kecil dahulu. Mungkin agak canggung pada awalnya, namun, alah bisa tegal biasa.
5 - Dapatkan petua orang tua. Singkirkan ego dan sikap tahu seba-serbi. Sebagai ayah yang masih muda, Anda harus mendapatkan banyak nasihat dan tips dari orang yang lebih berpengalaman. Guru terbaik untuk mendapatkan informasi adalah orang tua serta kerabat atau kenalan yang lebih arif tentang soal perawatan bayi dan anak. Tidak perlu malu karena informasi yang diberikan akan memudahkan urusan menjaga si kecil.
6 - Siapkan pengasuh. Jika mampu, dapatkan pengasuh untuk meringankan tugas Anda dan istri di rumah. Pengasuh tidak hanya bisa mengelola istri yang sedang berpantang, bahkan pada waktu yang sama dapat menjaga si bayi yang membutuhkan perhatian hampir 24 jam sehari.
7. - Belajar berhadapan dengan tekanan. Bohonglah jika Anda tidak tertekan terutama ketika tiba saat si comel 'mengamuk' atau menangis tanpa henti. Jika siang hari, mungkin Anda tidak terasa, tetapi di kala tengah malam, tentu haru biru Anda dibuatnya. Usah panik, tangani saat itu dengan tenang dan penuh motivasi. Selidik penyebab bayi menangis, mungkin karena kembung perut atau merasa panas atau mungkin juga kesejukan. Belajarlah bersabar!
9 - Mengontrol nafsu. Sudah namanya pria, tidak bisa tidak, nafsu selalu bsergelora. Jangan gelojoh dan akurlah pada saat yang tepat untuk bersama istri dalam hubungan intimasi. Pikirkan yang istri Anda sudah bersusah-payah menggendong si kecil ke sana ke sini selama 9 bulan 10 hari tanpa keluh kesah dan kini dalam pantang pula. Tentulah mengambil waktu untuk pulih seperti sedia kala. Pikirkan juga yang sekarang ada orang ketiga yang harus diutamakan.
10 - Pastikan tabungan cukup. Ayah muda perlu memastikan tabungan selalu cukup untuk menghadapi saat-saat darurat terutama bila melibatkan si kecil yang mungkin diserang demam dan harus mendapatkan perawatan segera di rumah sakit. Alokasi sebagian dari pendapatan bulanan untuk memenuhi kebutuhan darurat si kecil dan istri sepanjang bergelar ayah. Ketika anak-anak Anda sudah semakin membesar, peran seorang ayah semakin bertambah. Bagi ayah yang memilik anak-anak yang sedang tumbuh, ikuti tips yang berikut pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar